tutup
BeritaBudayaEkonomiEntertainmentGaya Hidup

Ribuan Cerai Muda Lagi Tren di Bangkalan

×

Ribuan Cerai Muda Lagi Tren di Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Cerai Di Bangkalan
Jangan sok-sok an kayak artis yang kawin cerai ya gaess, kalian asisten artis aja bukan..sadarlah sadarlah. (Foto nyomot di Google)

BANGKALAN – Ishh..ishhh..issshh.. Kalian ini gimana sih? Belum siap nikah udah kebelet kawin aja. Akibatnya ya gitu, cerai muda. Dan begonya lagi, cerai muda lagi jadi tren di Bangkalan.

Hasil penelusuran Tata di mbah Google menunjukkan data yang mengenaskan, ada ribuan kasus perceraian di Bangkalan. Pada 2016 kasus cerai talak dan gugat mencapai 1.284, dengan perkara yang diputus sebanyak 1.312. Terus di  2017 kasus cerai talak dan gugat sebanyak 1.506, yang sudah diputus  1.413. Dan 2018 ada kasus cerai talak dan gugat sebanyak 1.645 dan diputus 1.503.

Img 20240409 Wa0073 Ribuan Cerai Muda Lagi Tren Di Bangkalan

Otewe 2019 sampe Juli udah ada kasus cerai talak dan gugat sebanyak 1.032. Dari jumlah itu sudah diputus sebanyak 919. Sik tah gaess, kalian ini nikah ato pacaran sih. Enak aja nikah cerai, nikah cerai. Emangnya biaya nikah itu murah apa?? Issh..gemesh deh sama kalian.

Dari yang kalian baca itu jelas kan jumlah cerai dari tahun ke tahun terua meningkat. Makanya kalo masih alay nggak usah nikah. Dasar anak lebay, bucin, pemakan micin..Tata gemaaaash.

Kasi Humas Pengadilan Agama Bangkalan Zainuri Jali pada 24 Agustus 2019 bilang, kemungkinan besar tingginya kasus cerai itu gara-gara usia cowok dan cewek yang menikah terlalu muda. Ya itu, masih ingusan, masih cinta monyet udah minta kawin aja.

“Nikah itu bukan cuma menjalani hubungan intim untuk menuruti hawa nafsu saja. Yang penting juga adalah membangun keluarga yang harmonis,” kata Zainuri. Karena itu Zainuri sepakat kalo pemerintah menaikkan syarat usia orang menikah.

Baca juga  Pemkab Pamekasan Temukan Pelanggaran Tata Niaga Tembakau, Pengambilan Sampel Melebihi Satu Kilogram

Stok Duda Keren dan Janda Bening Banyak

Hampir bisa dipastikan cerai muda disebabkan karena ketidakdewasaan. Usia yang cerai-cerai itu mayoritas di bawah 30 tahun. Makanya sekarang ini banyak stok duda keren dan janda bening.

Ya namanya anak muda, masih kebawa suasana pacaran kale. Stres dikit minta cerai. Nggak punya duit minta cerai. Cemburu dikit minta cerai. Tapi dari semua itu, kebanyakan kasus cerai gara-gara missqueen, nggak beruang.

Mereka yang menikah muda itu mungkin mengira hidup mereka akan seperti di sinetron. Yang ceritanya menikah muda, terus punya bisnis, punya perusahaan, jadi bos dan punya anak lalu bahagia. Pas nikah beneran ternyata nggak seindah sinetron, mau beli popok anaknya aja masih minta ke orangtuanya.

Ini saran dari Tata yah. Kalian anak-anak muda yang masih suka makan chitato dan snack lain yang mengandung micin, masih suka nonton sinetron ato drakor, masih ingusan dan cuma nafsu pengen hohohihe doang… JANGAN NIKAH.

Lebih baik perbanyak kegiatan positif, cari kerja ato bikin usaha sendiri lalu cari pasangan yang pas. Cinta nggak bisa dimakan, cinta juga nggak bisa dipake buat beli susu ato pampers anak. Cinta jelas nggak bisa dipake buat bayar listrik, bayar PDAM dan langganan internet..hellooow.

Tapi kalo kalian memang udah niat menikah muda, berdoalah yang banyak agar Tuhan melimpahkan banyak rezeki. Mulut dan hatinya dijaga supaya nggak gampang minta cerai ato menceraikan pasangannya. (ano)