BANGKALAN – Sebanyak 52 Desa di Kabupaten Bangkalan kecipratan dana 116 juta sebagai anggaran tambahan dari pemerintahan pusat. Tambahan anggaran pada sejumlah Desa tersebut sebagai atensi Pemerintah Pusat akibat mitigasi dampak El Nino.
Plt Kepala DPMD Bangkalan Rudianto mengatakan bahwa 52 desa di Bangkalan yang kecipratan tambahan anggaran sebesar Rp 116 juta dari pemerintah pusat itu sebagai prioritaskan untuk mitigasi dampak el nino.
Menurutnya, tambahan anggaran itu dikatakan Rudi bisa dicairkan pada tahap ke3. Ia menyebut, dana dari pemerintah itu akan bisa dimanfaatkan saat pencairan tahap ketiga
“Ada 52 desa yang kecipratan, secara substansial dana itu diprioritaskan untuk penaganan dampak el nino, sebagai bentuk responsif desa terhadap bencana kekeringan berkepanjangan yang kini terjadi,” ujarnya.
Dijelaskan pula, tambahan DD ratusan juta ini sesuai dengan peraturan menteri keuangan nomor : 98/PMK.07/2023 dana diberikan secara langsung oleh pemerintah pusat tanpa proses pengajuan, tetapi berdasarkan proses pemerintahan yang berjalan baik.
“Penerimanya itu langsung ditentukan oleh pemerintah pusat, kami hanya menerima suratnya saja, bunyi salah satu poin dalam surat itu dampak kekeringan yang berkepanjangan, bukan diusulkan atau mengusulkan, tapi langsung dari kementerian,” paparnya.
Desa yang kecipratan, kata Rudi, harus segera melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), sesuai dengan tambahan dan rencana pengalokasiannya.
“Dana itu kan masuk pada APBDes maka tentu harus dilakukan perubahan karena proses pencariannya menyatu dengan DD yang direncanakan sebelumnya, jadi tambahan itu harus dimasukkan,” pungkasnya. (ang)
