tutup
ght="300">
BeritaKriminal

Sepeda Motor Tokoh Agama di Sampang Digondol Maling

×

Sepeda Motor Tokoh Agama di Sampang Digondol Maling

Sebarkan artikel ini
Aksi Pencuri Yang Terekam Oleh Cctv.
Aksi pencuri yang terekam oleh CCTV.

SAMPANG – Seorang tokoh agama di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang menjadi korban pencurian sepeda motor, Jum’at (5/1/2023).

Aksi pencurian sepeda motor jenis Honda Beat warna hijau putih Nopol M 3945 BE milik KH. Moh. Fadil terekam CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku merupakan seorang pria mengenakan kaos beserta celana pendek, dan menggendong ransel di punggungnya

Saat hendak menggondol kendaraan korban yang berada di halaman rumah, pelaku berjalan berhati-hati sembari melihat situasi setempat.

Namun, ia tidak merasa tindakannya terekam kamera pengintai yang menempel di pojokan rumah korban.

Pelaku membawa barang curiannya dengan cara perlahan, mendorong sepeda motor, tanpa menghidupkan mesin.

Baca juga  Kandang Warga Sampang Terbakar, Dua Ekor Sapi Mati Terpanggang

KH. Moh Fadil mengatakan insiden pencurian itu terjadi sekitar 01.30 WIB dimana suasana rumah sedang sepi karena tengah beristirahat.

Atas peristiwa yang menimpa, pihaknya melaporkan ke pihak kepolisian ke esokan paginya dengan ditemani perangkat desa setempat.

“Saat laporan di Mapolres Sampang, saya juga membawa hasil rekaman CCTV sebagai alat bukti,” ujarnya dikutip dari Tribun Madura.

Dengan begitu, pihaknya berharap kepada Polres Sampang agar segera mengungkap kasus, sekaligus menangkap pelaku.

“Semoga polisi segera bisa mengungkap agar tidak terjadi peristiwa serupa di desa kami, sehingga masyarakat bisa tenang,” harapnnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan atas laporan yang dilayangkan tokoh agama dari Desa Gunung Rancak, Robatal terkait soal curanmor.

Baca juga  Cerita Menarik EJAOR di Sampang, Warga Rela Menunggu Sejak Pagi Demi Nonton Aksi Puluhan Mobil Offroad

Pelapor telah dimintai keterangan oleh tim penyidik dan kami segera melakukan tahapan penyelidikan selanjutnya,” pungkasnya. (red)