BANGKALAN – SMKN 1 Kwanyar, Bangkalan Madura, Jawa Timur, mendapatkan program ruang kelas baru (RKB). Ada dua gedung yang direhab, dengan anggaran sekitar Rp 400 juta.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kwanyar Achmad Fadol mengatakan, program RKB tengah dalam pengerjaan. Waktu pengerjaan selama tiga bulan. “Baru dilaksanakan tidak sampai satu bulan,” kata Fadol kepada taberita.com, Rabu (26/9/2018).
Karena baru dikerjakan, jelas Fadol, serapan pengerjaannya tidak mencapai 50 persen, namun masih 30 persen. Untuk menghemat anggaran, pihaknya tidak menggunakan jasa tender, melainkan diswakelolakan.
“Sekolah sendiri yang menggarap. Kalau dipihakketigakan khawatir tidak mencukupi,” imbuh pria asal Kecamatan Burneh itu.
Menurut dia, masalah infrastruktur sekolah tidak hanya minimnya gedung kelas. Namun sekolah belum juga memiliki pagar. Karenanya, banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki. Sebab dari sisi sarana prasarana belum ideal seperti sekolah lain.
Apabila ada pilihan program antara pembangunan gedung dan pagar, Fadol akan memilih gedung. Lantaran banyaknya siswa, kebutuhan gedung menjadi sarana utama. Tetapi tidak mengesampingkan pagar.
“Seperti pagar ini kami bingung mau mengajukan kemana. Kalau program RKB diperoleh dari pusat,” imbuhnya.
Kendati demikian, meski sekolah tidak terpagar, namun keamanan sekolah akan terjamin. Sebab masyarakat sekitar ikut mengawasi aktivitas sekolah baik siang ataupun malam.
Program RKB tersebut, ujar Fadol, sedikit membantu terhadap sarpras sekolah. Sebelumnya, SMKN 1 Kwanyar baru didirikan. Banyak gedung yang harus dilengkapi. Tidak terkecuali gedung guru dan siswa.
“Alhamdulillah, dengan RKB ini sekolah mulai berbenah dari sisi infrastruktur,” tandasnya. (Tia)
