tutup
Berita

Tiga Mobil Mengalami Kecelakaan Beruntun di Tanah Merah Bangkalan, Satu Meninggal Dunia

×

Tiga Mobil Mengalami Kecelakaan Beruntun di Tanah Merah Bangkalan, Satu Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Kondisi Salah Satu Mobil Yang Mengalami Kecelakaan.
Kondisi salah satu mobil yang mengalami kecelakaan.

BANGKALAN – Mobil Pikap hitam dan Xenia Putih serta Avanza silver terlibat laka beruntun di Jalan Raya Padurungan, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Minggu (10/9/2023).

Berdasarkan video yang beredar di Whatsapp, masyarakat sudah mengerumuni mobil pikap hitam dan Xenia putih yang ringsek akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Img 20240409 Wa0073 Tiga Mobil Mengalami Kecelakaan Beruntun Di Tanah Merah Bangkalan, Satu Meninggal Dunia

Mobil Xenia putih mengalami ringsek parah di bagian depan hingga tengah, sedangkan pikap hitam mengalami kerusakan dibagian depan, sementara mobil Avanza Silver mengalami kerusakan ringsek bagian body depan mobil.

Dalam rekaman tersebut masyarakat tengah berusaha mencarikan ambulance sebab informasinya ada korban yang meninggal langsung di tempat kejadian.

Kapolsek Tanah Merah AKP Eko Siswanto membenarkan insiden tersebut, pihaknya mengungkapkan bahwa ada tiga mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu, dugaan sementara salah satu sopir kendaraan mengantuk hingga menyebabkan tabrakan.

“Benar ada tiga kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut, korban sudah dievakuasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, lakalantas yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung oleh Satlantas Polres Bangkalan, sementara itu kendaraan telah dievakuasi untuk memperlancar arus laluntas.

“Kecelakaan sekitar pukul 09.00 WIB itu menyebabkan salah satu penumpang mobil berinisial Hj. M (50) warga Wonokromo Surabaya, meninggal di tempat,” ungkapnya.

Dijelaskan Wiwit, Kronologi kejadian berawal saat mobil Avanza putih dengan nopol L 1620 B yang dikemudikan M (21) warga Wonokromo, bersama dengan empat penumpangnya termasuk korban meninggal, melaju dari arah barat ke timur.

Baca juga  Polisi Amankan 4 Tersangka Kasus Perkelahian Kelompok Dua Desa di Sampang

“Sesampainya di lokasi kejadian, sopir Xenia putih diduga mengalami microsleep (tertidur sepersekian detik). Saat tersadar, sopir tiba-tiba banting setir sehingga mobil hilang kendali dan terguling,” ujarnya.

Dari arah berlawanan, muncul pikap L300 nopol M 9726 GC dikemudikan seorang sopir yang juga berinisial M (20), beserta mobil Avanza silver nopol M 1659 AT yang dikemudikan E (48) warga Pamekasan.

“Karena jarak terlalu dekat (antara pikap dengan mobil yang terguling) terjadilah kecelakaan lalu lintas. Pikap menabrak bagian atas mobil Xenia yang terbalik hingga ringsek, sementara Avanza silver menabrak bagian belakang pikap,” jelas Wiwit.

Dari kecelakaan tersebut, sopir xenia yang terguling bersama tiga penumpangnya itu dilaporkan mengalami luka ringan hingga berat, namun, Hj M dikabarkan meninggal di lokasi. Sementara untuk sopir pikap Mitsubishi L300 beserta Avanza silver mengalami luka ringan.

“Mereka ini (sopir dan penumpang xenia putih) adalah keluarga yang mau ke Kabupaten Sampang untuk acara pondok,” pungkasnya. (ang)