tutup
ght="300">
Berita

Tingkatkan Wawasan Inovasi Desa, DPMD Sosialisasi P2TKD dan Rakor TIK

×

Tingkatkan Wawasan Inovasi Desa, DPMD Sosialisasi P2TKD dan Rakor TIK

Sebarkan artikel ini
Img 20181123 Wa0026
IMG 20181123 WA0026

SAMPANG – Sosialisasi penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD) dan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang mulai 22 sampai 24 Nopember 2018.

Kegiatan yang yang dilaksanakan di aula Hotel Camplong tersebut diikuti 64 peserta, terdiri dari tim inovasi kabupaten (TIK), tim pelaksana inovasi desa (TPID) 14 kecamatan, tenaga ahli dan undangan lainnya.

Kepala DPMD Sampang, Malik Amrullah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang program inovasi dan bursa inovasi desa.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan TPID dalam mengembangkan inovasi desa dan melaksanakan bursa inovasi desa. Sehingga keberadaan dana desa lebih bermanfaat dan inovatif,” ujarnya, Kamis (22/11).

Baca juga  Kasatlantas Polres Bangkalan Dimutasi ke Polda Jatim

Sementara, Kabid Bina Pemerintahan Desa DPMD Sampang, Suhanto menjelaskan, sosialisasi P2KTD dan rakor TIK bertujuan mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan khususnya di bidang pengembangan kewirausahaan, sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur desa.

“TIK dan TPID diberi pemahaman tentang konsep P2KTD sehingga pelaksanaan DD di desa lebih maksimal, tidak terfokus pada pembangunan fisik, namun sektor lain seperti pelatihan dan keterampilan dapat tersentuh,” ucapnya.

Dia menambahkan, sosialisasi dan rakor juga untuk mengenalkan beberapa program inovasi desa, orientasi P2KTD, serta strategi penanganan dan pengaturan masalah yang akan dihadapi oleh TPID dan TIK. Dengan demikian, lanjut Suhanto, perencanaan dan inovasi desa menjadi lebih baik dan pemanfaatan dana desa tidak hanya berkutat pada fisik saja, tetapi menunjang terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga  Smart City Antar Surabaya Jadi Tuan Rumah Sharing Session IRSA 2018

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, dan kemandirian ekonomi melalui pengelolaan keuangan desa yang optimal dan inovatif,” kata dia.

Achmad Hasani, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA PMD) Kabupaten Sampang mengatakan, output dari kegiatan yang dilakukan oleh DPMD Sampang adalah untuk meningkatkan sektor kewirausahaan, seperti pengembangan ekonomi masyarakat melalui BUMDes, peningkatan kapasitas SDM desa dan peningkatan infrastruktur.

“Tiga hal tersebut menjadi pondasi bagi desa untuk memanfaatkan dana desa secara maksimal dan inovatif,” ucapnya. (AW)