BANGKALAN – Puncak arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah dari arah Madura – Surabaya diperkirakan terjadi lonjakan kendaraan pada H+5 dan H+6 lebaran. Peningkatan Mobilisasi kendaraan dari arah Madura terlihat sejak 24 April 2023 kemarin.
Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Anindita Harcahyaning Dyah mengatakan bahwa puncak arus balik lebaran Idul Fitri di perkirakan akan terjadi lonjakan pada tiga hari terakhir.
Oleh karena itu, pihaknya mengaku sudah melakukan antisipasi terjadinya kemacetan.
“Untuk puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 26-27 April” katanya, Selasa, (25/04/23).
Dyah juga menambahkan bahwa hal tersebut terjadi karena masih ada pemudik yang mengambil cuti setelah lebaran.
“Kami tetap melakukan pemantauan arus lalu lintas selama 24 jam di pos pantau yang ada di wilayah bangkalan termasuk di pintu masuk jembatan Suramadu ini,” ungkapnya.
Dari hasil pantauan di pos pelayanan di akses Suramadu sisi Madura sejak pukul 14.00 wib sampai dengan pukul 20.00 wib, kendaraan yang melintas dari arah Surabaya menuju Madura R4 berjumlah 7.200 kendaraan dan R2 berjumlah 6.840, sedangkan kendaraan yang dari arah Madura menuju Surabaya R4 sebanyak 10.440 dan
R2 18.720.
Pihaknya juga menghimbau pada pemudik agar supaya tetap mentaati rambu lalu lintas selama berkendara di jalan.
“Kami menghimbau kepada para pengendara dari bangkalan khusus roda dua untuk tetap melintas di jalur yang di telah sediakan, kalau melanggar kami akan melakukan penindakan,” pungkasnya. (sam)