tutup
Berita

Wabup Sampang Bersama BNNP Jatim Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Perangi Narkoba

×

Wabup Sampang Bersama BNNP Jatim Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Perangi Narkoba

Sebarkan artikel ini
Wabup Sampang H. Abdullah Hidayat Saat Membuka Rakor Kelembagaan Dengan Tokoh Agama Dan Masyarakat.
Wabup Sampang H. Abdullah Hidayat saat membuka Rakor Kelembagaan dengan Tokoh Agama dan Masyarakat.

SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) kelembagaan pemberantasan narkoba dengan menggandeng tokoh Agama dan masyarakat di Aula Hotel Bahagia, Selasa (26/9/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Kepala BNNP Jatim Brigjen. Pol. Drs. Mohammad Aris Purnomo, Ketua PCNU Sampang KH. Itqon Busyiri, Ketua PD Muhammadiyah Sampang, Ketua Baznas Sampang, Kepala Desa Krampon serta para tokoh agama dan masyarakat.

Img 20240409 Wa0073 Wabup Sampang Bersama Bnnp Jatim Ajak Tokoh Agama Dan Masyarakat Perangi Narkoba

Dalam keterangannya, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigjen. Pol. Drs. Mohammad Aris Purnomo menyampaikan bahwa maksud dan tujuan pihaknya menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat guna menekan peredaran narkoba yang akhir-akhir ini masih marak terdengar.

“Kami melakukan ini karena tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam ikut mendukung dan memberikan kesadaran kepada masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu, menurut pihaknya arahan tersebut sangat penting dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran khususnya generasi muda tentang bahayanya narkoba.

“Kita harus bisa membentuk generasi muda Indonesia yang berkualitas, produktif, nasionalis, dan berkarakter, salah satunya dengan mengajak mereka menjauhi narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat juga menyatakan bahwa Pemkab Sampang berkomitmen untuk memberantas narkoba.

“Kami berharap dengan adanya pemberantasan peredaran narkoba di Sampang akan lebih optimal karena lembaga ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat edukasi, sosialisasi dan penindakan,” ujarnya.

Baca juga  Ajak Warga Madura Kompak Satu Suara, IKAMA Konsisten Dukung Mahfud MD

Lebih lanjut, pihaknya berharap terkait narkoba supaya menjadi PR bersama, termasuk para tokoh agama dan masyarakat untuk melakukan pemberantasan, sehingga Sampang Bebas Narkoba nantinya terwujud.

“Kabupaten Sampang termasuk salah satu daerah dengan zona merah seperti yang diketahui sindikat Sokobanah dikenal oleh khalayak luar sehingga dengan sinergi bersama para tokoh diharapkan dapat memberantas peredaran narkoba,” pungkasnya. (amr)