tutup
Berita

Warga Desa Buluh Socah Ngotot Menolak TPA Kembali Dibuka

×

Warga Desa Buluh Socah Ngotot Menolak TPA Kembali Dibuka

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Buluh, Muhammad Taufik Saat Meninjau Langsung Tpa Buluh Bersama Warga Setempat
Kepala Desa Buluh, Muhammad Taufik saat meninjau langsung TPA Buluh bersama warga setempat

BANGKALAN -Rencana reaktivasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di dusun Kotteh, Desa Buluh, Socah, Bangkalan oleh tetap mendapat penolakan dari warga setempat, Senin, (24/07/23).

Penolakan ngotot dari warga agar TPA tersebut tidak dibuka kembali dikabarkan disetujui oleh Plt Bupati Bangkalan, Drs Mohni.

Img 20240409 Wa0073 Warga Desa Buluh Socah Ngotot Menolak Tpa Kembali Dibuka

Hal itu disampaikan Kepala Desa Buluh, Muhammad Taufik saat melakukan diskusi bersama Plt Bupati Bangkalan dan sejumlah tokoh masyarakat.

“Saya menghadap kepada Bapak Bupati, beliau menyampaikan dengan tegas bahwa tidak ada lagi sampah yang akan dikirim ke Desa Buluh,” ungkapnya.

Mendengar kebijakan tersebut, menurutnya warga Desa Buluh mengadakan tasyakuran sederhana dan pembacaan istighosah di Masjid desa.

“Tasyakuran itu merupakan ekspresi kegembiraan warga, setelah mendapat kabar dan kepastian bahwa Pemkab Bangkalan tidak akan lagi memanfaatkan TPA yang terletak di dusun ini,” terangnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan masih sempat mengadakan pertemuan dengan warga Buluh membahas kemungkinan dibukanya kembali TPA yang ditutup pada 2019 silam. Pertemuan tersebut tak membuahkan hasil.

Menurutnya, warga tetap pada sikap semula yaitu menolak pembukaan kembali TPA Buluh. Hasil musyawarah inilah yang disampaikan langsung ke PLt Bupati Bangkalan.

“Nota kesepakatan sudah kami serahkan, beliau menyampaikan untuk menandatangani itu perlu melakukan rapat, namun secara lisan beliau (Bapak Plt. Bupati Bangkalan) menyampaikan tidak ada lagi sampah yang dikirim ke Desa Buluh,” Tandasnya.

Baca juga  Tempat Kuliner di Bangkalan Diserbu Pemudik

Sementara itu hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Anang Yulianto saat dikomfirmasi melalui pesan whatsaap dan dihubungi via telpon tidak merespon pesan singkat awak media. (ang)