tutup
ght="300">
Berita

Warga Nilai Keberadaan Gedung Sentra IKM Tak Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Madura

×

Warga Nilai Keberadaan Gedung Sentra IKM Tak Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Madura

Sebarkan artikel ini
Gedung Sentra Ikm Yang Berada Di Akses Jembatan Suramadu
Gedung sentra IKM yang berada di akses jembatan Suramadu

BANGKALAN – Keberadaan Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada sekitar akses jembatan Suramadu, tepatnya di Desa Baegas, Kecamatan Labang, Bangkalan dinilai tidak membawa dampak peningkatan ekonomi masyarakat Bangkalan, Rabu, (13/09/23).

Pasalnya, Gedung pusat industri kecil yang dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sejak 2017 dan selesai akhir 2022 tersebut dinilai hanya siasat mafia birokrasi di Bangkalan untuk menghabiskan anggaran dan meraup keuntungan.

Diketahui Gedung yang berlokasi di jalan akses Suramadu sisi Madura itu kurang lebih menelan anggaran 70 miliar. Namun keberadaannya, tidak berbanding lurus dengan dampak manfaat pada masyarakat dan pelaku industri kecil khususnya masyarakat lokal Kecamatan Labang.

Baca juga  Warga Desa Morombuh Demo Camat Kwanyar Bangkalan, Ini Masalahnya

Salah satu tokoh pemuda Desa Baengas, Rahmad dengan tegas menilai bahwa adanya gedung Sentra IKM ini tidak memberikan manfaat sama sekali pada masyarakat Labang.

Menurut Rahmad Pembangunan gedung Sentra IKM yang menelan anggaran hingga 70 milyar tersebut menghabiskan uang negara saja, karena tidak bisa mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat Labang.

“Tidak ada dampaknya sama sekali pada masyarakat labang, kemaren peresmian itu hanya acara seremonial untuk mendapatkan anggaran pengembangan saja, padahal sampai sekarang seperti tempat tak berpenghuni,” jelas Rahmad.

Rahmad juga mengatakan dalam prosesnya Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan tidak banyak melibatkan masyarakat Labang khusunya warga Desa Baengas dimana lokasi IKM itu berada.

Baca juga  Pembentukan Badan Pengawas Kesehatan Wajib Rekomendasi Pemprov

“Hanya nol sekian persen masyarakat yang dilibatkan, sisanya orang luar semua, termasuk yang akan mengisi kios dan stand -stand pemasaran,” lanjutnya.

“Jadi tempat IKM yang rencananya akan dijadikan Sentra industri, pemasaran, rumah produksi, wisata edukasi dan budaya. Bahkan segala kegiatan OPD yang berbentuk event, akan dipusatkan di IKM ini hingga saat ini hanya sebatas rencana dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan,” pungkasnya. (ang)