tutup
ght="300">
Berita

Warga Tanah Merah Hajar Ibunya Karena Gak Bisa Rokokan

×

Warga Tanah Merah Hajar Ibunya Karena Gak Bisa Rokokan

Sebarkan artikel ini
KDRT Tanah Merah
Perempuan sering menjadi korban KDRT dalam rumah tangga. (Gambar: magdalene.co)

BANGKALAN – Polsek Tanah Merah, Bangkalan menangkap pria pengangguran karena ketagihan rokok yang luar biasa. Saking ketagihannya pria itu sampe tega mukulin ibu dan saudara perempuannya gara-gara gak dikasih uang buat beli rokok.

Pemukulan terhadap ibu dan saudara perempuannya itu dilakukan Faisal Kartaus warga Kecamatan Tanah Merah. Karena tindakan melleng-nya itu Faisal ditangkap pada Jumat 29 Maret 2019. Hingga kini pria berusia 30 tahun dengan satu anak itu meringkuk di tahanan Polsek Tanah Merah.

Ceritanya, kedua orang tua Faisal sudah cremmet  sama kelakuan anaknya. Mereka akhirnya melaporkan Faisal ke polisi karena kasus pemukulan terhadap ibu dan saudara perempuannya. Polsek Tanah Merah menangkapnya dengan pasal berlapis kayak kue lapis.

Faisal dijerat dengan pasal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kepemilikan senjata tajam jenis pisau. Andai ada pasal anak durhaka pada orang tua, Faisal itu juga bakal dipenjara selama-lamanya karena melanggar pasal itu.

Baca juga  Residivis Curanmor Dibekuk Polres Bangkalan

Hanya karena orang tuanya gak ngasih duit buat beli rokok, Faisal tega menamparnya. Saudara perempuan yang berusaha menghentikannya juga kena hajar. Suharni yang usianya sudah 64 tahun pun lebam karena pukulan anaknya sendiri.

“Dia memukul pipi kanan ibu kandung karena tidak diberi uang untuk beli rokok. Adik perempuannya juga menjadi sasaran pemukulan,” ungkap Kanitreskrim Polsek Tanah Merah Aipda Priyanto, Senin 1 April 2019.

Warga Anggap Faisal Pecandu Narkoba

Selama ini, Aipda Priyanto nambahin, Faisal dicap masyarakat setempat sebagai pecandu narkoba jenis sabu. Meski telah mempunyai seorang anak, Faisal kerap berbuat kasar terhadap ibunya dan menghabiskan harta benda keluarga.  “Sebelumnya, tersangka pernah melempar batu bata mengenai tubuh korban (ibu). Harta benda keluarga habis dijualnya,” papar Priyanto.

Baca juga  BPD Menolak Penghitungan Ulang Surat Suara Pilkades Banyoneng Laok

Akhirnya kelakuan Faisal gak bisa dimaklumi lagi. Jumat 29 Maret 2019 kembali mengamuk.  Waktu itu, ibu dan adik perempuannya itu sedang menonton televisi bersama istrinya Faisal, Elgi Dwi Retno Cahyani.

Faisal tiba-tiba merusak perabotan dalam rumah karena gak dikasih uang buat beli rokok. Adik kandungnya yang jengah melihat kelakuan Faisal kemudian meneriakinya. Eh ternyata Faisal tambah ngamuk dan menjambak rambut adiknya kemudia menempeleng ibunya sendiri. Setelah melakukan kekerasan itu Faisal keluar rumah.

Polisi berhasil menangkap Faisal di rumah temannya. “Saat kami tangkap di rumah temannya, dia membawa pisau. Selain menyita barang bukti berupa pisau dan meminta keterangan sejumlah saksi, kami juga melakukan visum terhadap para korban,” pungkasnya. (dee)

Source: video.tribunnews.com