SAMPANG – Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kedungdung memberikan tanggapan terkait kontroversi Lomba Gerak Jalan yang digelar Pemerintah Kecamatan Kedungdung, Sabtu (19/8/2023).
Kontroversi tersebut mengenai para juara lomba gerak jalan, sehingga panitia dianggap tidak profesional dalam penyelenggaraan lomba tersebut.
Ketua DPK KNPI Kedungdung Koyimudin menyampaikan bahwa juara lomba tersebut menurutnya tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan atas penetapan pemenang lomba gerak jalan tersebut karena merasa tidak sesuai dengan kriteria pemenang lomba,” ungkapnya, Minggu (20/8/2023).
Menurutnya, banyak peserta yang lebih bagus jika dibanding dengan peserta paguyuban Ibu Kades yang meraih Juara II.
Koyim juga menyayangkan pemenang tingkat SMA disetarakan dengan peserta dari tingkat umum.
“Seharusnya panitia juga lebih peka tidak menyetarakan tingkat SMA dengan UMUM,” tuturnya.
DPK KNPI Kedungdung berharap agar panitia dan juri kedepan lebih profesional dalam mengadakan lomba sehingga tidak terkesan main-main lagi. (red)
