BANGKALAN – Momentum pergantian tahun kerap dijadikan kesempatan oleh masyarakat untuk mengisi libur panjang bersama keluarga. Tentu Pekan ini adalah minggu terakhir di tahun 2023.
Menurut SKB 3 Menteri, libur tahun baru 2024 hanya satu hari, yakni tanggal 1 Januari 2024. Namun, dikarenakan 1 Januari 2024 berdekatan dengan akhir pekan, maka total libur tahun baru 2024 bisa bertambah menjadi tiga hari.
Bagi masyarakat yang bingung untuk mengisi hari libur, jangan jauh-jauh yuk berlibur di Kabupaten Bangkalan saja, banyak tempat wisata di Kabupaten Bangkalan yang tak kalah menarik dari spot wisata di kota-kota lain loh.
- Bukit Jaddih
Bukit Jaddih merupakan lahan bekas tambang kapur yang disulap menjadi obyek wisata. Daya tarik kawasan bukit seluas 500 hektar ini adalah kolam buatan serta pahatan di bukit kapur. Lokasinya berada di Jakan, Socah, Kabupaten Bangkalan.
Dari Jembatan Suramadu sisi Pulau Madura, jaraknya sekitar 12 kilometer (km) atau 30 menit berkendara. Wisatawan bisa menyewa rakit seharga Rp 5.000 untuk mengelilingi kolam bekas tambang sedalam 70 centimeter (cm) tersebut.
- Bukit Arosbaya
Bukit bekas pertambangan kapur yang berwarna merah kecokelatan, ini disebut juga dengan sebutan “Bedel”. Tidak hanya bukit kapur menjulang menyerupai Grand Canyon yang jadi daya tariknya, melainkan juga banyaknya tumbuhan hijau merambat.
Tumbuhan ini menghiasi perbukitan yang tampak kering diterpa sinar matahari terus-menerus. Lokasinya di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura.
- Makam Aermata Ebhu
Makam Aermata Ebhu merupakan situs pemakanan yang berada di Jalan Raya Buduran Nomor 39, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Kompleks makam ini terletak di perbukitan pada ketinggian 19,35 mdpl, dengan luas sekitar 8.000 meter persegi, berdasarkan informasi dari website Kemendibud.
Kompleks makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi bangsawan Madura dari Wangsa Cakraningrat, beserta kerabat dan abdi dalem istana lainnya. Di lokasi ini, terdapat sumber mata air yang dipercaya oleh masyarakat sekitar mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
- Telusur Sungai Amazon Bangkalan
Untuk yang ingin berangkat ke hutan Amazon dan menyusuri sungainya yang liar, tapi kalian belum sempat. Kalian bisa datang terlebih dahulu ke Bangkalan, dan merasakan sensasi yang mirip ketika menelusuri sungai Amazon.
Sungai ini, adalah Sungai Keramat yang ada di Bangkalan, lebih tepantnya berada di antara Desa Keramat dan Desa Mertajesah. Beberapa waktu yang lalu Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie merasakan langsung wisata ini.
- Mangrove Labuhan
mangrove ini berada di Desa Labuhan, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan, sehingga dikenal sebagai Mangrove Labuhan. Pengunjung bisa menyusuri hutan mangrove melalui jembatan kayu sepanjang 350 meter.
Selain berfungsi mencegah abrasi, hutan mangrove Labuhan ini merupakan obyek wisata sekaligus wahana edukasi. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan kano dan berkemah di kawasan hutan mangrove. Selain mangrove, pengunjung bisa menyaksikan kawanan burung dari menara pantau yang disediakan pengelola.
Selain itu masih banyak obyek wisata yang wajib di kunjungi di Kabupaten Bangkalan.