SAMPANG – Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Sampang, Madura, Jawa Timur, mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Muharrik Preneur kepada 50 pemuda Masjid se – Kabupaten Sampang. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Pegadaian Syariah, Mandiri Syariah dan Leu Mart.
Sekjen LTM PBNU, KH. Ibnu Chazen menjelaskan, kegiatan pelatihan kewirausahaan Muharrik Preneur bertujuan untuk merubah mindset pemuda dari kebiasaan pemuda setelah lulus, yaitu melamar kerja menjadi menciptakan lapangan kerja.
“Jadi tujuan kegiatan ini adalah merubah mindset dari pelamar menjadi pemberi kerja,” ucapnya kepada taberita.com, Selasa (2/10/2018).
Untuk tahap awal lanjut Ibnu Chazen, para peserta diberi ilmu bagaimana menjadi marketing yang handal. “Baru tahap berikutnya sebagai pengusaha,” singkatnya.
Ketua LTM PCNU Sampang, KH Faidol Mubarok menambahkan, pasca pelatihan Muharrik Preneur, akan ada rencana tindak lanjut kepada peserta. Diharapkan dengan program itu, akan memotivasi peserta untuk menjadi enterpreneur yang mandiri.
“Nanti para Muharrik Preneur ini akan dipantau oleh pengurus LTM dan mitra usaha,” ujarnya.
Pelatihan Kewirausahaan Muharrik Preneur ini digelar di aula Hotel Bahagia Sampang. Hadir pada acara itu, Ketua LTM PBNU, KH Mansyur Syairozy, sekjen LTM PBNU KH Ibnu Chazen, Rois Syuriah PCNU, KH Syafiuddin Wahid, Ketua PCNU Sampang, KH Itqon Bushiri dan stakeholder terkait lainnya. (AW)