BANGKALAN-Melalui dana alokasi khusus (DAK), Pemkab Bangkalan tengah merevitalisasi pembangunan dua pasar. Masing-masing meliputi Pasar Seninan, Kecamatan Bangkalan, dan Pasar Duwek Buter, Kecamatan Kwanyar.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan Budi Utomo mengatakan, Selasa (2/10/2018), revitalisasi pasar diperoleh dari DAK dengan anggaran kurang lebih Rp 900 juta.
Menurut dia, usulan pembangunan pasar terus disampaikan ke pemerintah pusat dan berharap semua usulan dipenuhi. Hanya saja dari ragam usulan yang disampaikan, pemerintah pusat hanya memenuhi sebagian.
Seperti pasar Seninan, Kecamatan Bangkalan dan pasar Duwek Buter. Padahal ada 29 pasar di Bangkalan yang diproyeksikan terbangun. Dari 29 pasar ada beberapa pasar yang sudah direvitalisasi seperti Pasar Galis.
Budi memastikan pertahun bakal ada target pembenahan pasar melalui DAK. Namun tidak disebutkan jumlah pasar yang ditarget untuk dibangun. “Dipastikan ada walau tidak hanya keseluruhan,” ungkap Budi.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Asis mengaku telah mengetahui proyeksi pembangunan di dua pasar. Pihaknya mendesak Pemkab agar mendata jumlah pedagang pasar yang akan menempati kios nantinya. “Pedagang yang memiliki jatah kios dipastikan bukan pedagang baru, melainkan pedagang yang sudah berpuluh tahun berjualan di pasar,” ujarnya.
Dia juga merekomendasikan agar ada tata kelola kepemilikan kios pasar. Artinya pedagang yang memiliki kios apakah sistem sewa atau hak milik. “Setelah final, nanti akan kami panggil pihak terkait,” pungkas politisi Partai Demokrat itu. (Tia)