BANGKALAN – Gaess, menurut kalian film “Sexy Killer” itu ada gunanya nggak seh??
Bagi mereka yang masih punya hati nurani, film itu paling sedikit ngaruh untuk mulai mengurangi penggunaan listrik kan? Iya. Nah, kalo ternyata penggunaan listrik tetap boros, sepertinya film itu gak ngaruh blass.
Gak ngaruhnya film “Sexy Killer” itu terlihat di Jembatan Suramadu. Siang bolong Senin 22 April 2019, sekitar jam 13.30-an lampu di jalur sepeda motor dari Surabaya ke Madura nyala. Kayak matahari kurang terang aja.
Apakah Jembatan Suramadu sedang memperingati Hari Bumi 22 April?? Ya nggak lah dodoool. Hari Bumi juga mestinya diperingati dengan cara menghemat listrik. Seperti yang mau disampein film “Sexy Killer” itu.
Terus demi apa lampu di Jembatan Suramadu nyala di siang bolong?? Ya itu lah pertanyaannya. Berhubung jembatan terpanjang se Indonesia itu gratis, sekarang jadi kayak anak telantar gitu gaess. Mau tanya ke siapa tentang lampu jembatan yang nyala di siang bolong itu?? Gak jelas juga.
Akhirnya berita ini cuma banyak tanda tanya doang. Taberitacom hanya bisa berharap, semoga ada orang di luar sana yang berwenang ngurusin Jembatan Suramadu sadar tentang pemborosan listrik yang dilakukan. Sehingga mulai menggunakan listrik pada waktu yang tepat.
Jangan sampai nanti saking hematnya, apalagi Jembatan Suramadu gratis..terus gelap terus siang malem. Lampunya dimatiin terus untuk hemat listrik. Yah nggak geto juga kaleee. (dee)