tutup
ght="300">
Kuliner

Tempat Kuliner di Bangkalan Diserbu Pemudik

×

Tempat Kuliner di Bangkalan Diserbu Pemudik

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Lokasi Kuliner Yang Dijadikan Jujukan Pemudik.
Salah satu lokasi kuliner yang dijadikan jujukan pemudik.

BANGKALAN – Tempat kuliner di Kabupaten Bangkalan menjadi atensi serbuan para pemudik dan masyarakat setempat untuk menjajal rasa makanan di Kota Dzikir dan Sholawat.

Hal itu terpantau padatnya mobilisasi kendaaran di Kota Bangkalan khususnya di daerah jalan sepanjang dua jalur Jalan Ketengan, Kecamatan Burneh. dan titik tengah Simpang Tiga Besel, Kecamatan Burneh.

Kapolsek Burneh Iptu Cahyadi menjelaskan bahwa pihaknya mengantisipasi kemacetan arus balik mudik sehingga petugas lalu lintas memberlakukan sistem buka-tutup jalan.

“Kepadatan kendaraan roda empat pada H+2 Hari Raya Idul Fitri memenuhi sepanjang dua jalur jalan sehingga Polsek Burneh memberlakukan sistem buka-tutup jalan,” ungkapnya, Senin, (24/04/23).

Baca juga  Diduga Kelelahan Pasca Pemilu 2024, Danramil Sepulu Kabupaten Bangkalan Meninggal Dunia

Menurutnya, Bangkalan dikenal dengan sebutan Kota Kuliner dengan tagline 1.001 menu olahan masakan bebek.

Pusat-pusat kuliner aneka olahan bebek itu tersedia di sepanjang Jalan Ketengan. Seperti Warung Bebek Sinjay, RM Tera’ Bulan, Warung Suramadu, hingga RM Olle-ollang.

“Di samping memang karena momen hari libur dan mudik, tingginya volume kendaraan juga karena kegiatan wisata kuliner, Burneh tempat wisata kuliner,” terangnya.

Pantauan arus lalu lintas padat merayap di sepanjang dua jalur masuk maupun keluar Kota Bangkalan, Jalan Ketengan mulai di atas pukul 10.00 WIB.

Bahkan laju kendaraan mulai tertatih sebelum melewati warung lama Bebek Sinjay hingga melewati polsek lama Burneh.

“Ini karena masih hari libur, bersamaan juga dengan arus mudik. Di samping itu, jalan akses menuju Kota Bangkalan yaitu di wilayah Burneh masih sempit,” ujarnya.

Baca juga  Begini Resep Bubur Jenang Jempol yang Sedang Hits

Selain itu, pelebaran jalan yang dilakukan masih satu sisi sehingga laju kendaraan menuju ataupun keluar Kota Bangkalan tersendat akibat volume kendaraan padat.