tutup
ght="300">
Berita

Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024

×

Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Panggung Seni dan Budaya yang disiapkan untuk menggugah semangat cinta tanah air melalui kreativitas.
Panggung Seni dan Budaya yang disiapkan untuk menggugah semangat cinta tanah air melalui kreativitas.

Sampang – Dalam rangka menguatkan kesiapan dan sinergi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sampang menggelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pemilu di Alun-Alun Sampang, Senin (18/11/2024). Kegiatan ini diwarnai dengan lantunan doa bersama dan pertunjukan seni budaya yang mengusung tema kebangsaan, memperkuat semangat persatuan menjelang pesta demokrasi.

Acara dimulai dengan Istighosah, sebuah doa bersama yang khidmat. Para peserta yang terdiri dari jajaran Bawaslu, tokoh masyarakat, hingga relawan pengawas pemilu bersatu dalam memohon kelancaran, keamanan, dan kejujuran dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ketua Bawaslu Sampang, Muhalli, S.H., menyampaikan bahwa doa ini merupakan simbol harapan dan komitmen untuk menghadirkan pemilu yang bermartabat.

“Doa ini adalah simbol harapan dan komitmen kami untuk menghadirkan pemilu yang bermartabat,” ujar Muhalli dalam sambutannya.

Baca juga  Ini Semboyan - Semboyan Kabupaten di Madura

Puncak acara diisi dengan Apel Siaga Pengawasan yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Sampang. Dalam pidatonya, Ketua Bawaslu menegaskan pentingnya peran pengawasan partisipatif dari masyarakat dalam mengawal proses demokrasi yang adil dan transparan.

“Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci suksesnya demokrasi. Kami berharap, melalui kegiatan ini, semangat kolektif untuk mengawasi dan menjaga integritas pemilu semakin menguat,” tegas Muhalli.

Keunikan acara ini terletak pada Panggung Seni dan Budaya yang menampilkan pertunjukan seni tradisional seperti tari, musik daerah, dan teater bertema demokrasi. Penampilan tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga keadilan dan persatuan dalam setiap proses pemilihan.

Sejumlah komunitas lokal turut memeriahkan acara dengan menampilkan karya seni yang merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia. Salah satu seniman peserta menyampaikan bahwa kesenian adalah sarana untuk menyatukan perbedaan, sama seperti tujuan pemilu dalam memperkuat persatuan dalam kerangka demokrasi.

Baca juga  Mengenal Tradisi Warga Sampang Jelang Maulid Nabi, Gotong Royong Buat Ketupat Kemudian Diserahkan ke Pondok

“Kesenian adalah cara kita menyatukan perbedaan, sama seperti pemilu yang bertujuan menguatkan persatuan dalam kerangka demokrasi,” ujar salah satu seniman peserta.

Acara ditutup dengan deklarasi bersama seluruh peserta untuk menjaga netralitas, integritas, dan transparansi selama proses pemilu berlangsung. Deklarasi ini menjadi simbol kesiapan seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pemilu dalam mengawal jalannya pesta demokrasi yang damai, adil, dan berintegritas.

Dengan menggabungkan doa, seni, dan komitmen kebangsaan, Istighosah dan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 ini menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus penguatan kolaborasi dalam menjaga demokrasi di Indonesia.