tutup
Olahraga

DPRD Pamekasan Sebut Kebutuhan Sarpras Olahraga Tugas Pemerintah Desa

×

DPRD Pamekasan Sebut Kebutuhan Sarpras Olahraga Tugas Pemerintah Desa

Sebarkan artikel ini
Img-20180906-Wa0227
IMG-20180906-WA0227

PAMEKASAN – Potensi olahraga di desa tidak perlu ditangani pemerintah daerah. Pemerintah desa berwenang menyalurkan dan mengelolanya lewat program dana desa (DD). Seperti potensi olahraga voli di Kecamatan Pasean.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Ismail, kepada taberita com, melalui sambungan telepon, Kamis (6/9/2018).

Img 20240409 Wa0073 Dprd Pamekasan Sebut Kebutuhan Sarpras Olahraga Tugas Pemerintah Desa

Menurutnya, kebutuhan sarana prasarana (sarpras) olahraga di desa menjadi tugas pemerintah desa. Dalam hal ini kepala desa bisa mengelolanya melalui program DD.

“Pengelolaan DD kan ada empat prioritas. Salah satunya peningkatan kebutuhan sarpras olahraga,” kata Ismail.

Dijelaskan, Sarpras olahraga harus menyesuaikan dengan potensi desa. Seperti sepak bola, bola tenis, bulu tangkis, dan bola voli. Selama minat pemuda desa terhadap olahraga tinggi, kades wajib memperhatikannya.

Menurut Ismail, kades yang enggan memberi perhatian kepada pemuda sebagai atlet olahraga, dinilai mengabaikan regulasi. Sebab empat prioritas DD, dasarnya digagas oleh Kementerian Desa dan PDT.

Seperti di Kecamatan Pasean yang notabene didominasi olahraga voli, Ismail merekomendasikan para kades agar memberi perhatian dan pembinaan.

“Apalagi potensi olahraga voli cukup diminati pemuda, maka kades wajib membinanya lewat pengelolaan DD,” tutur politisi Partai Demokrat itu.

Ismail berjanji, apabila para kades ditengarai ada yang mengabaikan pengelolaan DD, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Tujuannya, agar kades tidak acuh terhadap potensi pemuda yang sudah jelas konsentrasi keolahragaannya.

Baca juga  Buntut Penolakan Dari Berbagai Pihak, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20

Pantauan Taberita.com, Kamis (6/9/2018), sedikitnya ada 34 klub voli yang tersebar di sembilan desa di Kecamatan Pasean. 34 klub voli tersebut berada dalam Paguyuban yang diberi nama Ikatan Bola Voli Pasean (Ivopas). Penggagasnya merupakan ofisial klub dan sejumlah pegiat olahraga.

Ivopas menaungi 34 klub, dengan agenda rutin, diselenggarakan turnament voli tiap tiga bulan. Selain itu, klub juga punya jadwal sendiri menyelenggarakan turnamen voli menyesuaikan berdasarkan hasil undian.

Sementara itu, Pengurus Ivopas Mahfud menyampaikan, olahraga bergengsi di Pasean didominasi olahraga voli. Setiap pekan klub voli di bawah bayangan Ivopas berlaga di berbagai turnamen. Klub yang menjuarai turnamen pun tidak menentu.

“Selain berkompetisi, tujuan diselenggarakannya turnamen untuk memupuk atlet baru olahraga voli,” terangnya.

Ditambahkan Mahfud, sebelum turnamen digelar Ivopas melakukan pendataan club voli baru yang ikut. “Selama berada di wilayah Pasean, Ivopas akan bersedia menampungnya,” pungkasnya. (Tia)