SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meresmikan Graha DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sampang di Jalan Kusuma Bangsa, Desa Tanggumong, Minggu (19/3/2023).
Peresmian sekaligus Tasyakuran HUT PPNI ke 49 tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Pengurus DPW PPNI Jawa Timur serta Pengurus DPD PPNI Kabupaten Sampang.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Sampang H. Romseh berterima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungan dan support yang selama ini diberikan kepada PPNI.
Pihaknya menyampaikan bahwa Graha PPNI Sampang telah dibangun tiga tahun yang lalu dan diresmikan saat peringatan HUT ke 49 PPNI sehingga menjadi momentum yang sakral dan bersejarah.
“Di usia yang matang dan penuh kedewasaan, Alhamdulillah PPNI Sampang telah memiliki Gedung, semoga dapat meningkatkan kebersamaan, soliditas dan semangat teman-teman PPNI,” ujarnya.
H. Romseh mengungkapkan bahwa jumlah perawat di Kabupaten Sampang sebanyak 1469 dengan rincian 55 orang berstatus PNS, 10 orang PPPK, 81 orang Ponkesdes, 492 orang magang dan 390 orang belum memiliki pekerjaan.
“Semoga sinergi PPNI dengan Pemerintah Daerah terus terjalin baik, kami siap membangun Kabupaten Sampang dengan penuh kebersamaan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam kesempatan tersebut mengajak para perawat di Kota Bahari untuk terus memiliki semangat yang sama dalam menyokong pembangunan Kabupaten Sampang.
“Sektor kesehatan juga menjadi penunjang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sehingga kontribusi pelayanan kesehatan diharapkan dimaksimalkan untuk meningkatkan IPM Kabupaten Sampang,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah akan terus mendukung hal positif yang dilakukan oleh oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Sampang.
“Kami juga berencana akan merelokasi Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn dan akan dijadikan sebagai rujukan se Madura, semoga bisa mengurangi angka pengangguran di tenaga perawat,” ujarnya.
Pihaknya juga menyarankan agar Graha PPNI Sampang berinovasi dengan membuka klinik sehingga tidak hanya disewakan dan dampaknya angka pengangguran tenaga keperawatan berkurang.