tutup
ght="300">
Kuliner

Uniknya Rujak Bihun Khas Kota Bahari

×

Uniknya Rujak Bihun Khas Kota Bahari

Sebarkan artikel ini
Img 20181108 Wa0005
IMG 20181108 WA0005

SAMPANG – Bicara tentang rujak, di Kabupaten Sampang, Madura, akan banyak kita temui aneka macam rujak. Mulai rujak lontong, rujak buah, rujak coreg, dan lainnya. Rujak tersebut sangat mudah ditemukan di pinggir jalan kota Bahari.

Namun ada hal yang unik dan menarik di warung rujak milik Bu Faruq. Kalau selama ini kita menemukan sohun dalam kuah bakso dan soto, kali ini Bu Faruq mengkreasikan sohun sebagai salah satu campuran dalam rujaknya.

Cara membuatnya tak jauh beda dengan rujak kacang kebanyakan. Yaitu kacang goreng, petis, garam dan gula juga cabe yang diulek halus. Hanya saja di sini Bu Faruq menambah tomat dalam bumbu kacangnya.

Baca juga  DPK KNPI Kedungdung dan Ikamasta Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran
Rujak Bihun Khas Sampang
Rujak Bihun Khas Sampang

Setelah bumbu halus, masukkan potongan lontong, irisan timun, aneka sayur seperti toge dan kacang panjang yang sudah direbus, remesan kripik singkong atau yang biasa disebut kripik tette, dan terakhir adalah sohun. Aduk rata dan rujak pun siap untuk dinikmati.

Penasaran ingin mencoba sensasi sohun dalam rujak? Saat melintas di jalan pantura, tak ada salahnya jika kita mampir ke warung rujak Bu Faruq yang terletak di pinggir jalan jalur pantura tepatnya di Dusun Pongkerep, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

Warung rujak Bu Faruq buka dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam. Dalam sehari dia dapat menjual hingga 100 porsi rujak campor.

Soal harga tidak perlu khawatir. Cukup dengan membayar Rp 8000 kita sudah bisa menikmati rujak unik ini. Selain harganya yang cukup bersahabat di kantong, yang pasti kuliner satu ini juga mengenyangkan. (Fet)