PAMEKASAN – Calon jemaah haji tertua asal Kabupaten Pamekasan, Mbah Harun, 119 tahun akan segera berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji.
Kisah inspiratif dari sosok yang telah menjalani hidup dengan penuh makna ini memotivasi umat Islam untuk tidak pernah menyerah dalam meraih impian.
Mbah Harun menuturkan bahwa ia sangat bersemangat untuk berangkat ke Tanah Suci dan merasakan indahnya ibadah haji meski mendapat jadwal tunggu sampai 2046, Mbah Harun tahun ini dapat berangkat melalui kuota prioritas lansia.
Pria kelahiran 1904 ini mengaku bersyukur di usianya yang sudah senja diberikan kesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5.
Mbah Harun, sapaan akrabnya, akan menjadi jemaah haji tertua se-Indonesia pada keberangkatan haji tahun ini dengan umur 119 tahun,” bunyi keteran tertulis Kemenag, Rabu (10/5/2023).
Bermodal keyakinan pada 2017, Mbah Harun mendaftar haji dari hasil jual tanah di dekat tempat tinggalnya.
Ia juga berharap agar seluruh umat Islam dapat merasakan kebahagiaan yang sama seperti dirinya dalam menjalankan ibadah tersebut.
Mbah Harun juga menyampaikan bahwa usianya yang sudah sangat tua tidak menghalangi niatnya untuk menunaikan ibadah haji. Ia mengajak semua umat Islam untuk tetap semangat dan percaya diri dalam menjalankan ibadah, serta memperbanyak amal dan ibadah selama di Tanah Suci.
Tidak hanya di kalangan umat Islam di Pamekasan, kisah inspiratif dari Mbah Harun juga menarik perhatian dari masyarakat di seluruh Indonesia. Sebagai sosok yang penuh semangat dan tekad dalam menjalankan ibadah haji di usia yang sangat tua, ia membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian dan meraih kesempurnaan dalam beribadah.
Kementerian Agama (Kemenag) pada penyelenggaraan haji 1444H/2023M memberikan kuota cukup besar untuk jemaah haji lanjut usia (lansia).
Pada tahun ini jemaah haji tertua Indonesia berusia 119 tahun. Dari informasi yang dihimpun Kemenag, jemaah haji tertua bernama Harun, asal Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura. (gwn)