tutup
ght="300">
Politik

Pindah Partai, Dua Anggota DPRD Bangkalan Fraksi Gerindra Segera Dilakukan PAW

×

Pindah Partai, Dua Anggota DPRD Bangkalan Fraksi Gerindra Segera Dilakukan PAW

Sebarkan artikel ini
Ketua Dpc Gerindra Bangkalan R. Imron Amin.
Ketua DPC Gerindra Bangkalan R. Imron Amin.

BANGKALAN – Dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan dipastikan segera lengser dari jabatannya. Keduanya yakni Samsoel dan Samsul Arifin, anggota Fraksi Gerindra yang melakukan manuver politik dengan cara lompat partai sebelum masa jabatannya berakhir.

Ketua DPC Gerindra Bangkalan R. Imron Amin mengungkapkan bahwa sudah melakukan pengajuan berkas pergantian antar waktu (PAW) terhadap 2 anggota fraksi partainya di DPRD yang melakukan manuver politik tinggal menunggu waktu untuk proses pergantiannya.

“Kedua anggota fraksi kami sudah tidak terdaftar sebagai kader Gerindra, jadi berdasarkan peraturan maka wajib dilakukan pergantian. Berkasnya sudah kami ajukan, tinggal menunggu waktu untuk pelantikan penggantinya,” ungkapnya, Rabu, (05/07/23).

Baca juga  Disaksikan Tim Paslon dan Bawaslu, KPU Sampang Buka Kotak Suara Pilkada 2018

Meski begitu, pihaknya tidak mengetahui kapan surat keputusan (SK) pergantian akan turun dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Hanya saja, proses itu tidak akan urung terlaksana. Anggota DPR RI itu, meyakini tidak akan lama lagi akan ada pergantian.

“Tidak tahu jelas kapan akan turun SK pergantiannya, kami yakin sudah tidak akan lama lagi. Secara keanggotaan partai mereka berdua sudah tidak terdaftar, jadi wajib hukumnya dilakukan pergantian,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Ra Ibong itu, mengakui merasa kehilangan kader potensialnya menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Tidak hanya yang melakukan manuver yang dipastikan tidak mencalonkan dari Gerindra namun juga terdapat juga kader yang kini menjabat anggota DPRD Bangkalan dipastikan tidak mencalonkan.

Baca juga  Ayah Berstatus PNS di Bangkalan Diduga Tega Cabuli Anak Tiri

“Tiga kader yang tidak lagi nyaleg dari Gerindra, dua orang pindah partai dan 1 orang (mantan ketua DPRD) yang memutuskan tidak lagi terjun di politik. Tentu merasa kehilangan, karena mereka kader potensial kami,” ujarnya.

Meski kehilangan tiga kadernya sekaligus, Ra Ibong tetap optimis menghadapi Pemilu 2024. Sebab, ada banyak opsi kadernya yang tidak kalah potensial dibanding ketiganya. Ia, tetap menarget menjadi pemenang.

“Banyak opsi yang juga potensial, kami tetap menarget bisa mempertahankan perolehan pemilu tahun 2019 bahkan kami juga ingin menambah kursi,” pungkasnya (ang)