SAMPANG – Dukungan kepada Calon Presiden Anies Baswedan di Sampang terus mengalir, salah satunya yaitu tokoh yang memiliki nama besar di Madura Kiai Marhum.
Kiai yang berdomisili di Kecamatan Robatal. Kabupaten Sampang ini menerangkan, para kiai dan guru-gurunya ikut berperan memenangkan Anies Baswedan saat Pilgub DKI Jakarta.
Masyarakat Sampang menurutnya sudah tidak asing dengan pribadi Anies Baswedan sehingga pada Pilpres kali ini para tokoh tetap berada di barisan memenangkan Anies Baswedan.
Menurutnya, Anies Baswedan tidak hanya representasi perubahan negeri ini tapi juga menjadi agen perubahan akhlak bangsa Indonesia.
Pihaknya berharap Jarnas Sampang Madura Raya menjadi lokomotif pemenangan Pilpres di Jawa Timur, sebab suara Jawa Timur sangat menentukan kemenangan Anies secara nasional.
“Jarnas Madura Raya harus mengembangkan pola strategi ke masyarakat Madura yang ada di perantauan yang jumlahnya jutaan jiwa,” ungkapnya usai ditemui DPD Jaringan Relawan Anies Baswedan (Jarnas ABW) Sampang, Kamis, (27/7/2023).
Sementara itu, Ketua Umum DPD Jaringan Relawan Anies Baswedan (Jarnas ABW) Sampang Drs. Kusairi Msi mengatakan bahwa wilayahnya menjadi basis pendukung Anies Baswedan di Madura yang didukung mayoritas ulama.
Namun, DPD Jarnas ABW Sampang tidak merasa di zona aman sebab relawan harus tetap bergerilya merangkul tokoh untuk memperbesar suara dan mempertahankan hingga saat penghitungan suara.
MenurutnyA, pergerakan silaturahmi tersebut perlu terus dikembangkan mengingat kantong suara rakyat ada di balik para kiai, tokoh, ulama dan habaib dan para tokoh di Sampang telah memutuskan memilih Anies Baswedan.
“Kiai, Habaib, Ulama dan tokoh masyarakat di Sampang mayoritas ke Anies Baswedan, kami harus memelihara silaturrahmi dengan beliau agar semakin menguatkan Jarnas.
Kusairi mengatakan, Jarnas Sampang harus punya energi ekstra,salah satunya melaukan safari ke semua tokoh di Sampang, sambil menebarkan Banner Poskora di seputar lingkungan tokoh berdomisili.
“Alhamdulillah kami mendapat sambutan yang menggembirakan dan kami selalu kekurangan Banner, saking banyak permintaan pasang banner,” pungkasnya. (red),
