BANGKALAN – Aksi sekelompok pemuda menghadang truk di akses jembatan Suramadu kian meresahkan masyarakat pasalnya berbahaya dengan cara menghadang truck yang melaju cepat di sepanjang jalan raya, Senin, (11/12/2023).
Aksi tersebut akhir akhir ini viral di media sosial yang mempertontonkan sekelompok anak muda atau remaja yang menghadang truk dan pikap di kawasan Suramadu sehingga banyak dikeluhkan pengguna kendaraan.
Dalam video yang beredar tampak mereka menghadang truk atau pikap yang hendak melintas di akses Jembatan Suramadu menuju Surabaya kemudian naik ke bagian bak belakang ramai-ramai.
Salah satu warga setempat, Adam mengaku aksi tersebut kerap dilakukan pada siang hingga sore hari dengan nekat menghadang hingga kendaraan tersebut berhenti.
“Itu tiap siang dan sore, biasanya mereka menghadang kendaraan yang menuju ke Surabaya. Nanti kalau kendaraan itu berhenti, langsung gerombolan naik ke bak belakang kendaraan,” ujarnya.
Adam mengaku aksi itu cukup meresahkan terlebih, segerombolan pemuda itu dilakukan secara spontan dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.
“Itu sangat meresahkan dan membahayakan pengendara karena mereka itu memaksa kendaraan agar berhenti,” terang Adam.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol-PP Bangkalan, M Nakip mengatakan pihaknya sudah sering melakukan razia terhadap remaja tersebut.
Puluhan anak-anak muda itu berasal dari Surabaya yang bermain ke Sungai Tunjung di Kecamatan Burneh, Bangkalan.
“Anak-anak itu sering kami razia tapi tetap balik lagi, mereka dari Surabaya antara Kenjeran dan Tambak Wedi lalu ke Bangkalan untuk renang di Sungai Tunjung, Burneh, pulangnya mereka menghadang truk atau pikap,” jelas Nakip.
Nakip mengaku akan terus melakukan razia dan akan mendata anak-anak tersebut dan juga tak segan akan membawa mereka ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
“Karena mereka tidak kapok kena razia, nanti akan kami perketat untuk razia dan kami bawa ke kantor untuk kita bina,” pungkasnya. (ang)