BANGKALAN – Belasan Tempat Pemungutan Suara (TPS) direkomendasikan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketua Bawaslu Ahmad Mustain Saleh menyampaikan bahwa terdapat 12 TPS yang dinyatakan harus melakukan PSU karena terdapat temuan pelanggaran dalam pemungutan suara pada 14 Februari.
Pihaknya meminta agar pengawas kelurahan dan desa (PKD) bersiap untuk pelaksanaan PSU di sejumlah TPS.
Mohon untuk temen-temen PKD segera berkoordinasi dengan PTPS agar segera merampungkan berkas form A, sebagai rekam jejak pelanggaran-pelanggarannya,” terang Ahmad Mustain Saleh sembari melampirkan data wilayah yang berpotensi PSU, Kamis (15/2/2024).
Sebanyak 12 TPS yang direkom harus melakukan PSU antara lain TPS 04 Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya, PSU untuk DPD, DPR RI, DPRD kabupaten.
Kemudian TPS 07 Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, PSU untuk DPRD kabupaten. TPS 15 Desa Socah, Kecamatan Socah, PSU untuk DPRD kabupaten.
Selain itu TPS 8 dan 21 Desa Keleyan, Kecamatan Socah, PSU untuk DPRD kabupaten. TPS 13 Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, PSU untuk keseluruhan.
Serta TPS 3, 13, 20, 21, dan 24 Kelurahan Kraton, Kecamatan Bangkalan, PSU untuk keseluruhan pemilu.
Selain itu, rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga melakukan penghitungan suara ulang di TPS 06 Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, untuk DPRD kabupaten.
Selain itu, TPS 1 hingga 12 Desa Bator, Kecamatan Klampis, juga direkomendasi hitung ulang surat suara secara keseluruhan.
Kemudian, TPS 7 Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, serta TPS 1 hingga 8 Desa Telang, Kecamatan Kamal, juga hitung ulang keseluruhan surat suara.
Selanjutnya TPS 1, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 13, 24, 26, 27, 28, 34, 35, dan 48 Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, hitung ulang seluruh surat suara serta TPS 1 hingga 9 Desa Kamal juga hitung ulang surat suara. (ang)