tutup
ght="300">
Berita

Kades Durin Timur Usulkan Pasar Dupok Direvitalisasi

×

Kades Durin Timur Usulkan Pasar Dupok Direvitalisasi

Sebarkan artikel ini
Img 20181114 Wa0004
IMG 20181114 WA0004

BANGKALAN – Pemkab Bangkalan berkomitmen terhadap pembangunan pasar tradisional. Dari 29 pasar di Kota Dzikir dan Sholawat tersebut sebagian ada yang sudah terbangun. Seperti Pasar Galis, pasar Ki Lemah Duwur, pasar Socah, dan pasar Kwanyar.

Setiap tahun, Pemkab Bangkalan terus menggenjot pembangunan pasar tradisional. Dananya diambil dari APBD melalui dana alokasi khusus (DAK). DAK untuk pasar di Bangkalan anggarannya berbeda. Itu bergantung jumlah pasar yang direvitalisasi.

Pasca Pasar Seninan dan Duwak Buter dibangun, Pasar Dupok di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, ikut diusulakn pemerintah desa. Lantaran kondisi pasar masih jauh dari kata layak.

Kades Durin Timur Marlayem mengatakan, kondisi Pasar Dupok sangat memprihatinkan. Karena kios dan los pedagang banyak yang rusak. Ketika musim hujan, pedagang pasar harus cepat singgah.

Baca juga  Warga Desa Morombuh Demo Camat Kwanyar Bangkalan, Ini Masalahnya

“Atapnya banyak yang rusak, ketika hujan, pasar digenangi air alias becek,” ungkap Marlayem, Rabu (14/11).

Mewakili masyarakat dan sejumlah pedagang pasar, dia meminta pemerintah daerah memasukkan rencana pembangunan untuk Pasar Dupok. “Sebisa mungkin Pasar Dupok ini dibangun dan diperbaiki,” pintanya.

Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Asis menegaskan, setiap pasar yang kondisinya jauh dari kata layak harus didata pemkab. Sebab per tahun DAK untuk pasar anggarannya cukup besar.

“Namun usulan pembangunannya tidak bisa dilakukan serentak. Kita bisa menyelesaikan satu persatu,” ungkap legislator dari Partai Demokrat ini.

Pasar yang bisa diusulkan, sambung Asis, adalah pasar yang tingkat kerusakannya tergolong parah. Seperti tempat pedagang pasar. Demikian menurutnya bisa disampaikan permohonan pembangunan pasar.

Baca juga  Berikut Nama Pemenang Pilkades Tahap II di Bangkalan

Kepala Dinas Perdagangan Bangkalan Budi Utomo mengatakan, pasar tradisional di Bangkalan satu persatu akan dibangun menyesuaikan dengan anggaran. Baik dari APBD maupun APDN.

Menurut dia, dari 29 pasar tradisional di Bangkalan, kisaran 30 persen yang sudah dibangun. Sisanya sebagian ada yang diusulkan sebagian ada yang tengah dikerjakan. Seperti Pasar Seninan dan Duwak Buter. (Tia)