SAMPANG – Menurut kalian, ini kreatif ato kurang kerjaan gaess? Ngadain Parade Band di Pasar Margalela yang sepi dan gak menarik bagi pedagang.
Kalo pedagangnya seneng band sih oke-oke aja. Tapi kayaknya nih, pedagang mah gak seberapa seneng sama band. Mereka senengnya jualannya laku di mana pun mereka berjualan.
Ceritanya, Sabtu malam 9 Maret 2019 ada acara Parade Band Pemuda Milenial di Pasar Margalela Sampang. Yang ngadain Diporabudpar Sampang. Bupati dan Wakil Bupati Sampang hadir di acara itu.
Enam group Band beradu kemampuan di depan H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat dan anggota Forkopimda, Pimpinan OPD dan penonton umum. Waktu sambutan, H. Idi ngaku kecewa karena lingkungan pasar itu kayak kuburan. Padahal kuburan aja masih rame setiap malem Jumat ya gaess..
“Pembangunan pasar tradisional yang megah ini saya yang mengawal dari pusat. Setelah berdiri tidak berfungsi,” sesalnya. Tapi H. Idi mengapresiasi langkah Disporabudpar Sampang yang menempatkan kegiatan kepemudaan di sepi itu.
Menanggapi acara band di pasar itu, Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang Aji Waluyo bilang, kegiatan tersebut adalah ajang adu kreasi pemuda dan dalam rangka menapaki 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Sampang.
Aji berharap dengan kegiatan itu akan merajut silaturahmi antar pemuda, memacu kreatifitas serta sebagai upaya pengembangan tata kota maupun pusat keramaian.
Sampai di sini, kita patut menunggu Disperindag Sampang berupaya meramaikan pasar itu. Sehingga Pasar Margalela bisa rame kayak rumah sakit. Kok rumah sakit?? Ya rumah sakit kan ramenya siang malem gaess. (ano)
Source: ig @kabupaten.sampang -@diskominfo.sampangkab
