SAMPANG – Bukan hal yang mudah buat H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat untuk akhirnya bisa dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Sampang. Mereka harus menang dua kali dulu supaya dilantik. Perjuangan yang hebat Yo gaess..
Dibilang menang dua kali karena memang Pilkada di Sampang dilakukan dua kali. Pilkada pertama di Juni 2018. Tapi kemudian MK memutuskan ada pemungutan suara ulang alias PSU di Oktober 2018.
Di Pilkada yang pertama H. Idi dan H. Ab menang. Perolehan suara nomor urut 1 Jihad 37,5 % suara, nomor urut 2 Mantap 36,3 % suara dan nomor urut 3 Hisbullah memperoleh 24,0 % suara. Sedangkan, suara tidak sah 0,79 % suara.
Pilkada kedua atau PSU, hasilnya juga berpihak ke Jihad. Yaitu, Jihad 307.126 suara atau 53 %. Sedangkan, Mantap memperoleh 245.768 suara atau 43 %. Kemudian, Hisbullah) mendapat 24.746 suara atau 4 %.
Jihad seolah memantapkan kemenangan pertamanya di PSU. Makanya, setelah ada kabar rekapitulasi penghitungan suara selesai di KPU Sampang, Jihad langsung syukuran. Sampai akhirnya hasil rekapitulasi disahkan dan MK menyatakan Jihad berhak dilantik. Horeeee Sampang punya pemimpin baruuu.
Pada Taberita.com, Habib Hadi Bin Yahya, salah satu tokoh relawan Jihad akhir 2019 menyatakan rasa syukurnya.
“Kami selaku relawan pasangan Jihad sangat bersyukur kepada Allah SWT atas disahkannya hasil PSU Sampang 2018 oleh MK,” katanya.
Menurut dia dengan hasil putusan MK tersebut, maka dipastikan paslon Jihad menjadi pemenang pemilihan bupati dan wakil bupati Sampang 2018.
“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Sampang yang ikut serta menyukseskan PSU Sampang 2018,” tutur pria asal Omben tersebut.
Kemenangan Jihad saat PSU itu memang patut diapresiasi games. Soalnya, masyarakat Sampang sebenernya udah mager banget untuk nyoblos login ke TPS buat milih Bupati dan Wakilnya. Tapi ya buktinya banyak juga yang nyoblos dan Jihad menang lagi.
So, welcome to Mister H. Idi dan H. Ab sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang. Semoga bisa jadi pasangan yang sakinah, mawadah dan warahmah. Eh itu kan buat acara nikahan ya. Jangan baper mbloo. (ano)