tutup
ght="300">
Berita

Gabungan Komunitas di Sampang Gelar Ngaji Manuskrip

×

Gabungan Komunitas di Sampang Gelar Ngaji Manuskrip

Sebarkan artikel ini
Kyai Haji Habibullah Dari Kiri Beserta Gus Nuris Dan Moderator Saat Acara Berlangsung Kyai Haji Habibullah Dari Kiri Beserta Gus Nuris Dan Moderator Saat Acara Berlangsung
Kyai Haji Habibullah dari kiri beserta Gus Nuris dan Moderator Saat acara berlangsung Kyai Haji Habibullah dari kiri beserta Gus Nuris dan Moderator Saat acara berlangsung

SAMPANG – Komunitas Madura Heritage bersama PC IPNU – IPPNU Sampang dan Maksideh Kafe menggelar Ngaji Manuskrip dengan tema “Membaca Kekayaan Khazanah & Jaringan Karya Ulama Madura”, Selasa (19/9/2023).

Kegiatan tersebut mendatangkan pembicara Pendiri Perpustakaan Islam Raden Umro Kyai Haji Habibullah, Filolog Muda Pamekasan Gus Nuris serta Perwakilan Dispusip Sampang.

Kegiatan tersebut menghasilkan sorotan yang penting pada perlunya dukungan struktural dari pemerintah untuk melacak dan merawat manuskrip berharga di Kabupaten Sampang.

Selain itu juga menjadi wadah bagi para ulama terkemuka untuk berbagi pemahaman tentang sejarah dan manuskrip Islami dan menggarisbawahi perlunya aksi yang lebih terstruktur dan konkret dari pemerintah guna menjaga dan melestarikan warisan berharga ini untuk generasi mendatang.

Baca juga  Porprov Jatim VIII, Putri Sekcam Sokobanah Persembahkan Medali Emas Untuk Kabupaten Sampang

Salah satu pembicara utama, Pendiri Perpustakaan Islam Raden Umro di Pamekasan Kyai Haji Habibullah mempertegas bahwa manuskrip-manuskrip ini adalah harta berharga yang harus dilestarikan dengan baik.

Dalam ceramahnya, dirinya menekankan pentingnya merawat dan memahami manuskrip peninggalan ulama Madura untuk generasi muda.

Menurutnya, digitalisasi manuskrip meruplan langkah yang penting agar warisan ini tetap terjaga, tetapi dibutuhkan juga dukungan struktural dari pemerintah agar upaya pelestarian ini dapat berjalan dengan lebih terstruktur.

Filolog muda asal Pamekasan Gus Nuris menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam menyelamatkan manuskrip yang berharga, namun pihaknya juga menyoroti perlunya panduan dan perintah yang lebih tegas dari pemerintah dalam upaya pelestarian manuskrip ini.

Baca juga  Sampang Kreatif Bersama Gabungan Kelompok Pemuda Galang Dana Untuk Palestina Dengan Cara Unik

Sementara itu, Kabid Kearsipan Dispusip Sampang menyambut baik adanya acara tersebut serta sepakat perlunya langkah-langkah struktural yang lebih konkret untuk melindungi manuskrip-manuskrip berharga yang ada di Kabupaten Sampang.

Kerjasama kuat beberapa pihak dalam kegiatan tersebut menurutnya menunjukkan kesungguhan dalam upaya melestarikan kekayaan budaya dan intelektual Madura.