SUMENEP – Pernah berlibur ke Sumenep? Ternyata, salah satu kabupaten di Pulau Madura ini tidak hanya kaya dengan wisata alamnya. Kabupaten yang berada di ujung timur pulau garam ini juga kaya dengan aneka kulinernya. Tim taberita.com berkesempatan menikmati Campor. Salah satu makanan khas Sumenep.
Campor hampir mirip seperti soto. Di Sumenep sendiri ada beragam campor. Itu tergantung wilayahnya. Tim taberita.com mencoba mencicipi campor khas Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep milik Mak Su (53). Campor yang satu ini bisa dijumpai di Dusun Jalak Desa Daramista.
Campor khas Lenteng ini terdiri dari potongan lontong, soun, tambahan ulekan kacang halus diatasnya, dan ditaburi touge goreng setelah itu barulah kuah disiramkan, ada tambahan pelengkapnya seperti kecap, ulekan cabai, dan jeruk nipis.
Campor khas lenteng ini tidak seperti campor biasanya. Pasalnya, compor khas Lenteg tidak menggunakan santan. Meski begitu, rasa campor khas Lenteng ini tak kalah lezat dibanding campor lainnya di Sumenep.
Kelezatan Campor khas Lenteng ini bisa dibuktikan dari banyaknya peminat. Mak Su mengungkapkan, dalam satu hari dia bisa menjual 100 porsi campor.
“Setiap harinya campor ini bisa terjual 50 sampai 100 porsi. Pembelinya tidak hanya warga sekitar saja, banyak yang dari kota datang ke sini,” ungkap Mak Su yang setiap hari dibantu Maryam, anaknya.
Warung Mak Su ini Buka dari jam 06.30 – 21.00 WIB . Dengan harga Rp. 6.000 per porsi, bisa dipastikan jalan-jalan di Sumenep tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. (Fet)