SAMPANG – Rencana relokasi pedagang Pasar Srimangunan Blok C1 ke Pasar Margalela menjadi sorotan banyak pihak pasalnya hingga saat ini keputusan tersebut masih ditangguhkan.
Rencana relokasi para pedagang tersebut mendapat dukungan dari Forum Sampang Sehat (FSS) bahkan pihaknya telah melakukan monitoring untuk mengetahui problematika yang terjadi saat ini.
Kordinator Tatanan Pasar Sehat FSS Moh. Faddol membernarkan jika pihaknya telah melakukan monitoring ke Pasar Srimangunan.
Menurut Fadol, saat FSS melakukan monitoring langsung ke Pasar Srimangunan untuk mengetahui apa yang terjadi karena terkait perelokasian yang diwacanakan oleh Pemerintah Daerah mendapatkan respon yang beragam dari publik.
“Ternyata dari hasil monitoring tadi kami menemukan bahwa kondisi pasar Srimangunan Blok C1 tidak memenuhi kriteria pasar sehat yang tertuang dalam Kemenkes 17/2020 tentang pasar sehat,” ungkapnya.
“Kriteria Pasar Sehat yang dimaksud diantaranya bersih, tertib, aman dan nyaman. Pihaknya menemukan disata penataannya tidak tertata dan overload bahkan bisa dikatakan kumuh,” ungkapnya, Minggu (27/8/2023)
Sementara itu, di tahun 2022 kemarin FSS telah melaksanakan Festival Kabupaten Hebat (FKH) yang tujuannya untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Dalam hasil FKH kemarin, kami temukan adanya indikator pasar sehat yang kurang maksimal pada seluruh pasar di Kabupaten Sampang termasuk Pasar Srimangunan,” imbuhnya.
Maka dari itu lanjut Fadol, dengan adanya relokasi tersebut, pihaknya sangat mendukung hal itu sebagai bentuk mewujudkan tatanan Pasar Sehat.
“Prinsipnya berdasarkan temuan tadi, kamu sangat mendukung atas wacana relokasi Pasar Srimangunan Blok C1 ke Pasar Margalela dengan catatan, Pemerintah Daerah sudah menyiapkan sarana prasarana. SDM dan segala hal yang berkaitan dengan relokasi pasar menuju pasar sehat, bersih, tertib dan aman,” pungkasnya. (amr)
