tutup
ght="300">
Berita

Pemkab Bangkalan Bersama Forkopimda Gelar Rakor Pengamanan Pemilu 2024.

×

Pemkab Bangkalan Bersama Forkopimda Gelar Rakor Pengamanan Pemilu 2024.

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Bangkalan Bersama Forkopimda Saat Rapat Koordinasi Pengamanan Pemilu Di Pendopo Agung Bangkalan.
Pj Bupati Bangkalan bersama Forkopimda saat rapat koordinasi pengamanan pemilu di Pendopo Agung Bangkalan.

BANGKALAN – Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh Camat dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di pendopo Agung Bangkalan, Kamis, (25/01/2024).

Menurut Pj Bupati Bangkalan, kondusifitas dan keamanan daerah merupakan hal utama yang harus dijaga menjelang pelaksanaan pemilu 2024.

Ia juga mengatakan sinergi serta kolaborasi dengan berbagai unsur memiki peranan yang penting dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024.

“Keamanan serta kondusifitas yang terjaga selama Putaran Pilkades di Bangkalan kemarin menjadin salah satu contoh terbangunnya kolaborasi kita bersama dalam menciptakan kondusifitas. Karena itu saya berharap kondusivitas dalam pemilu maupun pilkada tahun 2024 di Bangkalan dapat tetap terjaga,” ujarnya

Baca juga  Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Bangkalan Ikuti Rakor Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Bersama KPK

Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh camat lebih intens berada di wilayah masing-masing guna memastikan kondusifitas diwilayah kecamatan aman dan pendistribusian logistik pemilu terpantau dengan baik.

“Saya juga meminta agar para Camat untuk tetap berada diwilayah kecamatannya masing-masing, bangun koordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan pemilu yang Kondusif serta mengajak masyarakat untuk hadir dan memggunakan hak suaranya pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Jika terjadi permasalahan saya harap segera melakukan koordinasi,” imbaunya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengaku dalam pengamanan pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang telah melibatkan personel Brimob.

“Karena kecamatan wilayah Bangkalan masuk dalam zona merah, jadi personel kita dapat bantuan dari Polda, Sabhara dan dari Polda terdiri dari satu kompi Brimob, satu kompi Sabhara dan personel lainnya yang ada di Polres Bangkalan,” pungkasnya. (ang)