PAMEKASAN – Satu jemaah haji kloter 5 asal Pamekasan meninggal saat tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Jemaah bernama Desuki meninggal dalam usia 89 tahun pukul 20.42 WIB, Rabu (5/7/2023).
Kepala KKP kelas 1 Surabaya, Dr Rosidi Ruslan menjelaskan kronologi evakuasi jenazah penumpang pesawat Saudi Arabia SV 5100 (JED-SUB). Pada pukul 19.30 WIB, pesawat landing di B5.
Kemudian petugas KKP mendapat laporan dari petugas bahwa ada jemaah di IPL (Lift kursi roda) dalam kondisi lemah. Lalu pukul 20.00 WIB, jemaah dibawa ke ambulance dalam kondisi penurunan kesadaran dan Tim KKP melakukan pemeriksaan.
“Hasil pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen TD (Tekanan darah) tidak terukur, nadi 42x/menit, SpO2 (Saturasi oksigen) 68%, GDA (Kadar gula) 45 mg/dl dilakukan pemasangan O2 (oksigen) 10 l/menit, pasang infus D5 grojok, bolus D40 5cc TD tetap tidak terukur, nadi 68x/menit, SpO2 84%,” kata Rosidi, Kamis (6/7/2023).
Setelah itu, pada pukul 20.15 WIB, kesadaran pasien semakin turun, TD tidak terukur, nadi tidak teraba, SpO2 tidak terbaca xN dilakukan resusitasi jantung paru (RJP), Aed non shockable (Tidak ada kejutan jantung). Pada 20.30 WIB, pasien cardiac arrest (henti jantung), pupil midriasis, AED non shockable.
“Pukul 20.37 WIB tiba di RS Mitra Keluarga Pondok Candra. Langsung dilakukan tindakan, namun sampai jam 20.42 WIB ECG asistole dinyatakan meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Pondok Candra,” ujarnya.
Rosidi mengatakan, karena meninggalnya di RS, maka surat kematian di buat oleh RS Mitra Keluarga Pondok Candra. Kemenag dan Pemkab Pamekasan juga mempersiapkan untuk pemakaman.
“Ambulance jenazah di siapkan oleh kemenag dan Pemkab Pamekasan untuk di makamkan di pamekasan sesuai permintaan keluarga. Pagi dini hari tadi jam 03.00 WIB menuju ke Pamekasan,” tutupnya. (wan)