tutup
ght="300">
BeritaTravel

Tawarkan Keindahan Alam, Bukit Anjhir Jadi Rekomendasi Wisata Baru di Bangkalan

×

Tawarkan Keindahan Alam, Bukit Anjhir Jadi Rekomendasi Wisata Baru di Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Suasana Bukit Anjhir dilihat dari ketinggian.
Suasana Bukit Anjhir dilihat dari ketinggian.

BANGKALAN – Menikmati libur panjang di momen Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kurang pas jika tidak mengunjungi destinasi wisata bersama keluarga.

Namun kurang sempurna rasanya menikmati kebersamaan bersama keluarga jika tidak menikmati wisata alam redaksi taberita merekomendasikan tempat wisata yang memiliki nama unik di Kabupaten Bangkalan yaitu “Bukit Anjhir”.

Salah satu objek wisata pendatang baru di Bangkalan yang memiliki nama sangat unik tersebut berlokasi di Desa Kemoneng, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Tempat wisata ini bakal menghipnotis para pengunjung manakala menikmati destinasi wisata yang berbentuk bukit. Keadaan yang didukung lokasi hijau membut mata pengunjung merasa berada di Batu Malang maupun di Bromo.

Baca juga  Warga Bangkalan Keluhkan Harga Tabung Elpiji

Destinasi wisata baru yang berjarak sekitar 40 menit dari pusat kota Dzikir dan Shalawat tersebut menawarkan keindahan alam dari atas ketinggian dan keindahan panorama Kota Bangkalan dari ketinggian.

Pemandangan itu akan terlihat semakin memanjakan mata ketika senja tiba, dan tempat tersebut bisa digunakan pengunjung bermalam dengan mendirikan tenda.

Pengelola tempat wisata Bukit Anjhir, Supriadi menyampaikan bahwa meski masih dalam pengelolaan dan pengembangan memenuhi fasilitas umum namun hingga saat ini ramai dikunjungi.

“Bukit Anjhir tersebut masih dalam proses pengembangan. Banyak yang perlu dibangun, seperti fasilitas umum bagi pengunjung. Meski belum 100 persen, diakui sampai saat ini wisatawan lokal hingga luar daerah setiap harinya terus berdatangan,” ujar Supriadi.

Baca juga  Keluhan Jatuhnya Kanal Besi di Sungai Blega Bangkalan Akhirnya Diangkat Pihak Telkom

Untuk bisa menikmati berwisata Bukit Anjhir, Supriadi mengatakan bahwa tak perlu tidak dipungut biaya alias gratis karena pengunjung hanya dikenakan tarif parkir.

Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan desa sebelah, karena akses menuju wisata tersebut harus melewati desa Alang-Alang.

“Ini sangat prospek kedepannya, dengan adanya wisata ini juga sangat membantu perekonomian masyarakat setempat,” tutupnya. (dim)