tutup
ght="300">
Opini

Usul City Branding: Sampang The Best Of Madura

×

Usul City Branding: Sampang The Best Of Madura

Sebarkan artikel ini
Yoyonk-Ahirullah_Edited
Yoyonk-Ahirullah_edited

Kini kota-kota di Indonesia sedang berlomba-lomba memajukan daerahnya. Tema-tema pun kemudian diusung untuk menjadi misi bersama. Yang secara massal kemudian dikenal dengan city branding.

Madura pun demikian. Tapi hanya Sampang yang belum punya city branding. Saya berpikir Sampang mungkin pantas dikemas dengan tagline: The Best Of Madura (Yang Terbaik dari Madura).

Obrolan kecil saya tebar di kalangan budayawan, akademisi, jurnalis, aktivis dan anak muda Sampang tentang branding. Mereka bingung. Katanya, karena Sampang tidak punya sesuatu untuk di-branding.

Saat saya lontarkan joke: bagaimana kalau branding-nya “Sampang, The Problem Of Madura” ?? Mereka tertawa. Sebab, mungkin yang sampaikan itu ada benarnya. Karena ada banyak masalah yang membuat Sampang sering menjadi perhatian regional, nasional bahkan internasional. Salah satunya yang paling dekat adalah pemungutan suara ulang (PSU), 27 Oktober nanti.
Sampang memang punya berbagai keunikan dan segala masalah yang terjadi sehingga menjadi perhatian luas. Tapi justru itulah yang membuat Sampang menjadi monumen. Tetenger sosial yang membuktikan bahwa seunik dan seberat apa pun masalahnya, masyarakat Sampang bisa melewatinya.

Baca juga  51 Tahun Aba Idi, Mengayomi Setulus Hati, Meyakini Dengan Bukti

Kekuatan dan kemampuan masyarakat di Sampang itu lah yang pantas diapresiasi sebagai The Best Of Madura. Persoalan politik, sosial, SARA, bencana, pendidikan dan bermacam masalah lainnya sudah berhasil dilewati masyarakat Sampang. Semua itu adalah bagian terbaik dari masyarakat Sampang.

Hemat saya, kini saatnya pemerintah dan rakyat Sampang bersatu menjadi yang terbaik di Madura. Dengan pengalaman yang sudah dilalui, Sampang pasti mampu bersaing dengan kabupaten lain di Madura bahkan Indonesia sekali pun.

City branding pada dasarnya merupakan peletakan semangat bersama agar pemerintah dan rakyatnya mewujudkannya. Sumenep dengan The Soul Of Madura-nya, Pamekasan dengan The Spirit Of Madura-nya, Bangkalan dengan Be A Part Of The Future. Semua kabupaten berupaya mengemas daerahnya menjadi beberapa kata agar mudah diingat.

Baca juga  Jalan Panjang Sepatu Putih Pak Jonathan

Latahkah Sampang dengan ikut-ikutan membuat city branding atau tagline daerah? Hari ini kita sudah tidak seharusnya dalam perdebatan latah atau tidaknya. Dalam ilmu marketing communication hal-hal itu penting. Branding dan tagline berfungsi untuk memperjelas pemikiran dan tujuan.

Maka city branding dengan tagline “Sampang The Best Of Madura” adalah keniscayaan dan cita-cita Sampang di masa yang akan datang. Menurut saya, Sampang punya bekal yang sangat kuat untuk menjadi yang terbaik di Madura. Yaitu, pengalaman melalui hal-hal berat dan melelahkan. (*)