BANGKALAN – Sejumlah pedagang pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan mengaku kecewa terhadap Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie lantaran saat akan melakukan audensi ke Pendopo Agung Bangkalan tidak ditemui, Kamis (02/05/2024).
Para pedagang Ki Lemah Duwur Bangkalan mengaku melakukan protes terhadap Pj Bupati Bangkalan akibat kebijakan yang dianggap merugikan para pedagang.
Namun sayangnya, para pedagang tersebut tidak ditemui oleh Pj Bupati Bangkalan dengan alasan tidak ada surat pemberitahuan audiensi yang masuk ke Pemkab Bangkalan.
“Surat permohonan audiensi sudah terkirim sejak hari Selasa lalu, tapi setelah kami datang, katanya surat kami tidak sampai padahal di birokrasi sudah pasti masuk, apakah ini kesalahan dari staff atau Pj Bupatinya kami tidak tahu,” ujar ketua Paguyuban Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Lukman Hakim.
Menurutnya, para pedagang diharapkan diprioritaskan oleh Pj Bupati, karena hal tersebut berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat, bukan malah memilih menghadiri acara seremonial.
“Sepertinya kami memang tidak dihiraukan, seharusnya Pj Bupati lebih mementingkan kepentingan masyarakat, Seharusnya kami diutamakan,” katanya.
Lukman mengaku, pihaknya kecewa terhadap Pj Bupati Bangkalan dan pihak administrasinya karena tidak menemui para pedagang, sebab para pedagang sudah rela meninggalkan dagangannya untuk memperjuangkan haknya.
“Kami sangat kecewa, karena kami sudah capek-capek datang kesini tapi Pj Bupatinya tidak ada tanpa ada pemberitahuan dari pihak adminnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Lukman mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengajukan permohonan audiensi kembali ke Pj Bupati BangkalanBangkalan untuk menyelesaikan masalah yang ada di pasar yang dinilai merugikan para pedagang.
“Jika tidak ada keputusan, kami akan melakukan aksi demontrasi besar-besaran, jika tetap tidak ada jalan keputusan, kita akan melakukan sistem yang sekarang, no viral no justice,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan, Achmad Sidik mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada Pj Bupati Bangkalan terkait masalah yang terjadi di pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, termasuk rencana audiensi dari para pedagang.
“Pak Pj mengamini namun karena jadwalnya berbenturan, sehingga tidak bisa menemui, tapi kami akan jadwalkan ulang agar permasalahan tersebut bisa segera terselesaikan,” pungkasnya. (ang)