PAMEKASAN – Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, 20 orang kandidat anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan bakal bersaing menempati posisi 10 besar proses seleksi untuk masa jabatan 2023-2028.
20 nama nama tersebut merupakan peserta yang dipastikan lolos seleksi tahap pertama dari total pendaftar sebanyak 60 orang di kabupaten Pamekasan.
“Total pendaftar Bawaslu di Pamekasan, terdata sebanyak 60 orang. Setelah seleksi berkas administrasi, tersisa sebanyak 55 orang. Selanjutnya digelar tes wawancara dan psikologi hingga tersisa 20 orang,” kata Ketua Bawaslu Pamekasan, Abdullah Saidi, Kamis (27/7/2023).
Dari total 20 orang tersebut, nantinya akan kembali dipilih sebanyak 10 orang terpilih hingga akhirnya ditetapkan 5 orang anggota Bawaslu Pamekasan.
“Proses seleksi dilakukan Timsel, dilanjutkan dengan tes kelayakan oleh KPU RI melalui Bawaslu Jawa Timur, Sabtu (5/8/2023). Selanjutnya pada tanggal 12 hingga 13 Agustus 2023, penentuan 5 besar atau penetapan Komisioner Bawaslu Pamekasan, Periode 2023-2028,” ungkapnya.
Berdasarkan jadwal tahap seleksi Bawaslu Kabupaten/Kota, proses pelantikan direncanakan digelar di Jakarta, pada 14 Agustus 2023 mendatang.
Mudah-mudahan yang lolos nanti, bisa membawa penyelenggaraan pemilu kedepan semakin baik. Karena semua pendaftar adalah orang hebat, dan punya pengalaman dalam penyelenggaraan pemilu,” pungkasnya.
Para pendaftar Bawaslu Pamekasan, merupakan orang-orang yang memiliki track record positif khususnya dalam penyelenggaraan pemilu. Terlebih mereka harus melalui beragam tahapan seleksi yang relatif sulit, semisal tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Sementara 20 nama yang tengah bersaing, masing-masing Abdullah Saidi, Akhmad Hairil Anwar, Akhmad Kusnindar, Bashori, Chairul Umam, Fauzan Adima, Hairil Anwar, Hanafi, Hasan Basri, Imam, Imam Khoirullah S, Khotim Ubaidillah, Matkur, Miftahul Munir Mahdi, Moh Imron, Sukma Umbara Tirta, Suryadi, Syamsul Maarif, Taufik, dan Taufiqur Rahman. (wan)
