tutup
ght="300">
Politik

Dilematis Cak Fauzi Antara Reaktivasi Jalur Kereta dan Tol Trans Madura

×

Dilematis Cak Fauzi Antara Reaktivasi Jalur Kereta dan Tol Trans Madura

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep Achmad Fauzi. (Dok. Pemkab Sumenep)
Bupati Sumenep Achmad Fauzi. (Dok. Pemkab Sumenep)

SUMEMEP – Isu reaktivasi jalur kereta yang telah mati di Pulau Madura seakan sudah lama tidak terdengar, setelah sebelumnya Bupati Sumenep yang getol menyuarakan hal tersebut.

Reaktivasi jalur kereta tersebut sejatinya menjadi amanat Presiden Joko Widodo. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik Bangkalan Mojokerto Surabaya Sidoarjo Lamongan atau Gerbangkertosusila, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menepis anggapan masyarakat bahwa perjuangannya saat ini tengah kendor.

“Reaktivasi jalur kereta merupakan bagian dari perjuangan panjang, muaranya adalah demi kesejahteraan masyarakat Madura,” ungkapnya, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga  Pelaku Pembuangan Bayi di Sumenep Belum Terungkap

Achmad Fauzi mengklaim sebagian masyarakat di Pulau Garam, termasuk alim ulama, juga mendorong adanya realisasi pembangunan Tol Trans Madura.

Dia menilai antara reaktivasi kereta api atau pembangunan jalan tol sama-sama memberikan dampak positif.

“Semuanya merupakan jawaban dari permintaan masyarakat Madura yang telah lama dibutuhkan. Mau tol atau kereta, semuanya demi kesejahteraan masyarakat. Ini yang saya terus perjuangkan,” pungkasnya. (man)