tutup
Berita

Dikeluhkan Warga, Pemkab Bangkalan Dinilai Membiarkan Tumpukan Sampah di Belakang SGB

×

Dikeluhkan Warga, Pemkab Bangkalan Dinilai Membiarkan Tumpukan Sampah di Belakang SGB

Sebarkan artikel ini
Tumpukan Sampah Meluber Ke Jalan.
Tumpukan sampah meluber ke jalan.

BANGKALAN – Bau tak sedap datang dari tumpukan sampah di tempat pembuang sementara (TPS) di belakang utara Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

Ironisnya, tumpukan sampah itu terkesan dibiarkan meluber ke jalan hingga menyebabkan bau tak sedap.

Img 20240409 Wa0073 Dikeluhkan Warga, Pemkab Bangkalan Dinilai Membiarkan Tumpukan Sampah Di Belakang Sgb

Salah satu warga sekitar Moni menyampaikan bahwa tumpukan sampah itu sudah hampir tiga hari dibiarkan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan.

Bahkan ia menilai warga juga terkesan acuh tak peduli ketika membuang sampah sembarang di tempat pembuang sementara (TPS) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) ini.

“Banyak warga dan Pengunjung TRK dibuat risih karena sampah yang meluber hingga ke jalan karena menimbulkan bau menyengat,” ujarnya, Sabtu, (08/07/23).

Pihaknya juga mengaku sangat menyayangkan apabila Dinas Lingkungan Hidup terus membiarkan tumpukan sampah tersebut.

Apalagi tumpukan sampah tersebut berada disekitar tempat umum area banyak warga nongkrong di sekitar SGB.

“Kami berharap Pemkab Bangkalan tidak membiarkan kondisi sampah ini karena sangat mengganggu bahkan baunya sangat mengganggu,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Yudistira Adi Nugroho membantah membiarkan tumpukan sampah tepat disamping dipintu masuk Taman Rekreasi Kota (TRK) itu.

“Bukan kami biarkan, sudah kami angkut tiap hari, memang hari ini jadwalnya angkut siang, karena masih mengangkut ditempat lain yang juga overload,” bantahnya.

Baca juga  Dua Pelaku Pemerkosaan di Bangkalan Diringkus Polisi

Yudis berdalih memang kondisi cuaca yang membuat tidak terlalu maksimal dalam mengangkut sampah sebab terkendala hujan sehingga akses ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara yang menghambat.

“Ada kendala pengangkutan juga, hujan dari tadi pagi, akses pengiriman terkendala. Dudah kami jadwalkan untuk pengangkutan nanti siang,” pungkasnya. (ang)