SAMPANG – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sampang terendam banjir, Selasa (12/3/2024) seperti halnya di Jalan Nasional Nyiburan Jrengik dan di Kecamatan Tambelangan.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Rukimin menyebutkan bahwa antrean kepadatan pasca banjir terjadi kurang lebih 2 kilometer dan banyak sepeda motor mogok, sehingga terpaksa diangkut truk.
Pihaknya membeberkan bahwa akibat dari banjir tersebut terjadi pengalihan arus untuk pengendara agar melalui Jalur Pantura.
Dia menjelaskan, untuk banjir yang terjadi di Sampang, titiknya berada di dekat Bangkalan dengan ketinggian air mencapai antara 50-60 sentimeter.
Untuk kendaraan besar, seperti truk dan bus, truk, dan mobil pribadi, kecuali sedan atau mobil Brio, sudah diperbolehkan untuk lewat, namun mengingat akan rawan sekali terjebak macet.
AKP Rukimin mengimbau agar pengendara yang berencana menuju wilayah di 4 kabupaten di Pulau Madura tersebut menunggu terlebih dahulu sampai debit air menyusut.
“Bagi pengendara dari wilayah Surabaya yang mau ke arah Sampang, Bangkalan, Sumenep, dan Pamekasan mohon ditunda dulu keberangkatannya, sambil nunggu informasi lebih lanjut dari kami,” tegasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sampang Edi Subinto mengaku telah mendirikan dapur umum dan menyalurkan sebanyak 300 nasi bungkus di Kecamatan Jrengik.
Selanjutnya, pihaknya tengah menyiapkan 700 nasi bungkus untuk disalurkan kepada warga terdampar banjir di Kecamatan Tambelangan. (red)
