PAMEKASAN – Kabupaten Pamekasan, merupakan salah satu kantong suara terbanyak Prabowo Subianto, saat mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia pada tiap perhelatan pesta demokrasi lima tahunan.
Bahkan dalam dua perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu), yakni pada 2014 dan 2019 lalu, Prabowo Subianto selalu unggul dari pasangan lain dalam hal perolehan suara khususnya di Pamekasan.
Pada dua pelaksanan pemilu tersebut, Prabowo Subianto berpasangan dengan dua tokoh berbeda, yakni Hatta Rajasa pada Pemilu 2014, serta bersama Sandiaga Salahuddin Uno pada 2019 lalu.
Dikutip dari Beritajatim.com, dalam dua kali pemilu tersebut, Prabowo Subianto selalu kalah dari Joko Widodo yang berpasangan dengan sosok berbeda pada dua pelaksanan pemilu, yakni bersama Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pemilu 2014, serta bersama KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) pada Pemilu 2019.
Namun Prabowo Subianto selalu unggul dari Jokowi dari dua perhelatan pemilu dalam hasil perolehan suara di Madura, khususnya di Pamekasan. Hal tersebut berdasar rekapitulasi hasil pemilu dalam dua edisi berbeda.
Pada Pemilu 2014, pasangan Prabowo-Hatta unggul telak atas pasangan Jokowi-JK di seluruh kabupaten di Pulau Garam, Madura. Meliputi Bangkalan dengan perolehan sebanyak 644.608 suara (81,20 persen) berbanding sebanyak 149.258 suara (18,80 persen).
Pamekasan; Prabowo-Hatta mendapat sebanyak 378.652 suara (73,69 persen) berbanding sebanyak 135.178 suara (26,31 persen). Sampang; sebanyak 474.752 suara (74,47 persen) berbanding sebanyak 162.785 suara (25,53 persen), serta Sumenep; dengan suara sebanyak 332.956 (57,57 persen) berbanding sebanyak 245.410 suara (42,43 persen).
Pada Pemilu 2019, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno, kembali kalah untuk kedua kalinya dari pasangan Jokowi-Ma’ruf, termasuk dalam skala regional di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Berdasar rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, pasangan Jokowi-Ma’ruf meraup sebanyak 16.231.668 suara (65,79 persen). Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapat 8.441.247 suara (34,21 persen) atau selisih sebanyak 7.790.421 suara.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, Prabowo gagal mempertahankan kenangan atas Jokowi di salah satu kabupaten Pulau Garam, Madura, yakni di kabupaten Bangkalan. Saat itu, pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapat dukungan sebanyak 440.129 suara berbanding sebanyak 322.131 suara milik Prabowo-Sandi.
Namun tiga kabupaten lainnya di Madura, Prabowo kembali menang telak atas Jokowi. Pamekasan; Jokowi-Ma’ruf mendapat dukungan 102.931 suara berbanding 531.561 suara Prabowo Sandi, disusul Sampang; Jokowi-Ma’ruf sebanyak 187.189 suara berbanding 570.597 suara Prabowo-Sandi, Sumenep; Jokowi-Ma’ruf mendapat 242.305 suara berbanding 436.931 suara milik Prabowo-Sandi.
Khusus untuk Pemilu 2019 di kabupaten Pamekasan, Prabowo unggul telak dari Jokowi dengan prosentase sebesar 83,78 persen (531.561 suara) berbanding 16,22 persen (102.931 suara) untuk Jokowi Ma’ruf.
Bahkan dari hasil tersebut, pasangan Prabowo-Sandi berhasil unggul telak dari Pasangan Jokowi-Ma’ruf di seluruh 13 kecamatan berbeda di Pamekasan.
Pada 14 Februari 2024 mendatang, Prabowo Subianto yang berpasangan. Dengan Gibran Rakabuming Raka akan bersaing dengan dua pasangan calon (Paslon) lain untuk pelaksanaan Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Namun pada pelaksanaan pemilu tahun ini, para pendukung pilar yang selama ini getol memperjuangkan Prabowo Subianto dalam dua perhelatan pesta rakyat, justru berpindah dukungan dan sebagian besar merapat bersama pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut juga tampak terlihat pada pelaksanaan kampanye akbar pasangan AMIN yang digelar di Pamekasan, beberapa waktu lalu. Di mana para tokoh yang sebelumnya getol memperjuangkan Prabowo Subianto, saat ini justru mulai mengelu-ngelukan sosok Anies Baswedan sebagai kandidat cerdas dan potensial.
Kondisi tersebut tentunya akan menjadi peluang bagi pasangan AMIN untuk membalikkan keadaan dengan merebut suara Prabowo Subianto pada pelaksanaan pemilu mendatang. Sekalipun potensi perolehan tidak terlalu signifikan.
Terlebih saat ini, juga terdapat paslon lain yang memiliki misi serupa untuk meraup suara, yakni pasangan Ganjar-Mahfud. Terlebih sosok Mahfud MD merupakan putra daerah Pamekasan, dan sebagian keluarga besarnya juga berdomisili di Pamekasan, Madura. (bjm/man)