SAMPANG – Petani di Kabupaten Sampang memprediksi kemarau tahun 2023 akan panjang sehingga momentum tersebut dimanfaatkan petani tembakau untuk memperluas menanam bibit tembakau.
Salah satu petani asal Desa Panyirangan, Kecamatan Torjun, Sampang, Fauki mengatakan bahwa kemarau tahun ini akan berlangsung lama.
“Tahun lalu saya menanam hanya satu petak saja, untuk kali ini menanam dua petak,” ungkapnya.
Dirinya yakin bahwa tahun ini hasil tembakau jauh lebih bagus dan panen tembakau akan melimpah.
“Untuk pemasarannya sendiri saya setor ke pengepul, karena tiap tahun pengepul tersebut pasti membeli hasil panen tembakau saya,” jelasnya.
Fauki menyampaikan jika tahun lalu tembakau yang ditanam sering diguyur hujan sehingga hasilnya tidak bagus.
Sementara itu, Kepala Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) Suyono menyampaikan bahwa musim panas tahun ini diprediksi lebih panjang sehingga produksi tembakau akan lebih meningkat.
“Petani yang menanam tembakau tersebar luas di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang,” tuturnya, Sabtu (10/06/23).
Ia menjelaskan bahwa dari 14 kecamatan, ada dua kecamatan yang menghasilkan tembakau paling rendah yaitu Kecamatan Tambelengan dan Banyuates. (dim)