BANGKALAN – Fenomena air terpisah di bawah Jembatan Suramadu viral di media sosial dan pemberitaan. Padahal, fenomena kayak gitu udah sering banget terjadi di tempat yang sama. Kalian aja yang kurang jalan-jalan.
Karena udah cukup viral, Taberita.com mau jelasin soal fenomena itu aja deh. Meski pun gak pinter-pinter amat insya Allah Taberita.con bisa ngasih dikit pencerahan soal kejadian itu.
Kita mulai dari dasar penjelasan yang ada dalam Alquran, Surah Ar Rahman ayat 19-20. Yang artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
Subhanallah. Fenomena itu harus jadi renungan buat kita gaess. Yaitu sebagai bukti kebesaran Allah Subhanahuwataala. Sebab, secara logika Alquran yang diturunkan di Mekkah dan Madinah jelas jauh dari laut. Tapi melalui Rasulullah Muhammad Sallawwahualaiwassalam ayat itu diturunkan. Menegaskan bahwa Alquran memang merupakan firman Allah pencipta langit dan bumi serta semua yang ada di antaranya.
Secara ilmiah fenomena itu ada penjelasannya gaess. “Dua laut” itu mengalir dan terpisah karena perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air. Sifat air mengalir dari yang tempat dengan kerapatan tinggi ke daerah yang kerapatannya lebih rendah. Meski demikian karakter keduanya tidak berubah. Tidak bercampur.
Begitulah fenomena itu terjadi. Ada penjelasannya di Alquran dan secara ilmiah. Gimana sudah punya bayangan bagàimana fenomena itu terjadi??
Kalo belum punya bayangan, sono berdiri di bawah matahari biar keliatan bayanganmu. Jangan di kamar terus. (dee)
