tutup
ght="300">
BeritaBudaya

Masyarakat Sampang Tumpah, Puluhan Kelompok Musik Daul Saling Tabuh di Monumen Trunojoyo

×

Masyarakat Sampang Tumpah, Puluhan Kelompok Musik Daul Saling Tabuh di Monumen Trunojoyo

Sebarkan artikel ini
Salah Satu Kelompok Musik Daul Saat Sahur On The Road.
Salah satu kelompok musik daul saat Sahur On The Road.

SAMPANG – Setiap malam minggu menjelang sahur di bulan Ramadhan, Monumen Sampang selalu menjadi saksi kegiatan budaya yang turun-temurun di daerah ini.

Suara merdu musik daol terdengar dari kejauhan, dan semakin mendekat ketika kita mulai mendekati Monumen Sampang dan telah menjadi tradisi masyarakat Sampang selama bertahun-tahun.

Masyarakat yang datang dari berbagai wilayah tersebut menanti kedatangan berbagai grup musik daul combo dan dug dug yang tampil melewati Monumen Trunojoyo.

Keunikan musik daul dengan instrumen rebana, gendang, gong, suling, dan kenong memberikan kesan yang mendalam dan menggugah hati bagi siapa saja yang mendengarnya.

Pantauan di lapangan, semakin malam, semakin banyak kelompok musik daul yang datang saling adu tetabuhan di Monumen Trunojoyo.

Baca juga  Kabupaten Sampang Kekurangan Tenaga Guru SMA & SMK

Norma (26) salah satu warga mengaku sengaja datang dini hari ke Monumen Trunojoyo hanya sekedar ingin menonton kelompok musik daul.

“Walaupun sekedar latihan, tapi banyak yang nonton sampai macet karena banyaknya kelompok musik daul yang tampil,” ujarnya, Minggu (2/4/2023).

Sementara itu, Dandi (24) salah satu kelompok Daul Combo Adela mengatakan bahwa saat ini kecintaan terhadap tradisi dan budaya tersebut sudah mulai merambah ke anak usia dini.

Banyak anak kecil yang ikut menonton bahkan menjadi pemain, sehingga hal tersebut merupakan hal positif sebagai wujud melestarikan budaya Musik Daul.

“Semoga kegiatan budaya ini terus dilestarikan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Sampang,” tukasnya. (dim)