tutup
Budaya

Melacak Peradaban Klasik Sampang, Komunitas Madura Heritage Gelar Sarasehan dan Ngopi Budaya

×

Melacak Peradaban Klasik Sampang, Komunitas Madura Heritage Gelar Sarasehan dan Ngopi Budaya

Sebarkan artikel ini
Gelaran Diskusi Dan Ngopi Bareng Di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Sampang.
Gelaran diskusi dan ngopi bareng di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Sampang.

SAMPANG – Komunitas Madura Heritage menggelar Sarasehan dan Ngopi Budaya dengan mengambil tema “Melacak Peradaban Klasik Sampang dari Candi Hindu-Budha Hingga Kedatangan Islam Pertama” di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Sampang, Sabtu (03/06/23).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Anggota DPRD Sampang Moh. Iqbal Fathoni, Narasumber M. Rifki Taufan dari Disbudpar Provinsi Jawa Timur dan M. Khairil Anwar Arkeolog dari Kabupaten Sumenep.

Img 20240409 Wa0073 Melacak Peradaban Klasik Sampang, Komunitas Madura Heritage Gelar Sarasehan Dan Ngopi Budaya

Founder Komunitas Madura Heritage, Umar Faruk mengatakan diskusi tersebut untuk memperkenalkan kepada masyarakat Sampang bahwa Kota Bahari memiliki potensi cagar budaya.

“Cagar budaya tersebut harus kita lindungi serta lestarikan, agar tidak hilang,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Kabupaten Sampang bukan hanya punya Ratu ebuh, namun punya situs atau sejarah lain yang harus digali kedepannya.

“Sejarah klasik sebelum datangnya islam, itu tidak boleh dikesampingkan. Situs silam perlu dijaga dan butuh pengawasan ekstra dari setempat dan pemerintah sebagai otoritas,” ujarnya.

Dirinya berharap, semoga output dari acara bisa terealisasi. Sehingga masyarakat Sampang sama-sama sadar akan pentingnya mempertahankan sejarah yang sudah terjadi sebelumnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat mengatakan bahwa diskusi ini untuk menyadarkan serta menjadi motivasi agar bisa menjadi peradaban di Madura khususnya Kabupaten Sampang.

“Derasnya arus globalisasi dan digitalisasi membuat pemuda lupa akan histori peradaban yang ada di Kabupaten Sampang,” terangnya.

Baca juga  Kurangi Sampah Plastik Dinas Kesehatan Sampang Mulai Pake Tumbler

Dengan demikian perlunya pengetahuan serta kesadaran diri untuk bisa menjaga history penting yang sudah ada sejal zaman dahulu.

Dirinya berharap, semoga sarasehan ini memberikan dampak positif bagi pemuda Sampang agar terus menjaga serta melestarikan budaya atau situs religi yang ada di Kabupaten Sampang. (dim)