BANGKALAN – LSM Lempar menggelar aksi demo pada 4 titik yang berbeda di Kabupaten Bangkalan, Senin (14/6/2023).
Keempat titik tersebut meliputi depan Perumahan Kwanyar Indah Residence, Polres Bangkalan, Bank BTN dan Bank BNI.
Aksi ini dilakukan lantaran tidak adanya tindakan dari Polres Bangkalan terkait permasalahan hukum terhadap PT. Graha Berkah Bersama yang diduga adanya penyelewengan kepemilikan tanah serta adanya dugaan penggelapan oleh Notaris Agus Kurniawan.
“Kami telah menyampaikan somasi 6 bulan baik kepada Notaris maupun PT. Graha berkah bersama terkait masalah pembagian saham, hinggat saat ini ahli waris dari pendiri PT belum menerima pembagian saham,” ucap Korlap aksi, Ahmad Zaini SH.
Ia menambahkan, pada bulan Juni 2022 pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polres Bangkalan. Dimana 3 kasus itu ditangani 3 unit, Pidek, Tipidter dan Tipikor. Selama 7 bulan itu minta masih dicari di gudang Notaris Agus dan di situ tidak ada tanda tangan ahli waris.
“Kita juga lapor tipikor tentang pembagian saham tertulis pada tanggal 7 juli 2017 bahwa saham milik Dr. Ananta itu dibagi 4. Kami minta hak-hak kami dikembalikan dan adanya rasa keadilan dari Polres Bangkalan.
Pihaknya juga berharap Kapolres yang baru terseby betul-betul sesuai dengan apa yang ditegaskan Kapolri untuk menyelesaikan masalah hukum secara adil menyeluruh terhadap masyarakat. (ang)
