tutup
ght="300">
Budaya

Mengenal Tradisi Warga Sampang Jelang Maulid Nabi, Gotong Royong Buat Ketupat Kemudian Diserahkan ke Pondok

×

Mengenal Tradisi Warga Sampang Jelang Maulid Nabi, Gotong Royong Buat Ketupat Kemudian Diserahkan ke Pondok

Sebarkan artikel ini
Beberapa Warga Saat Membuat Ketupat.
Beberapa warga saat membuat ketupat.

SAMPANG – Tradisi ketupat masih tetap dilestarikan oleh sebagian masyarakat Kabupaten Sampang hingga saat ini seperti halnya yang dilakukan di Dusun Laeran, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung.

Mistirah, salah satu warga mengungkapkan bahwa tradisi membuat ketupat itu memang kerap dilakukan setiap tahun untuk menyambut bulan kelahiran baginda Nabi Mohammad SAW.

“Tradisi ketupat ini rutin dilakukan oleh warga disini setiap tahun, kalau tujuannya ya untuk selamatan saja karena bulan ini bulan kelahiran Nabi,” ungkap Mistirah, Jum’at (15/9/2023)

Pihaknya menuturkan bahwa setelah warga selesai membuat ketupat kemudian langsung berbondong-bondong mengantarkan hasilnya ke pondok pesantren terdekat.

“Biasanya pondok yang berada disini serentak mengumandangkan sholawat untuk menyambut bulan kelahiran Nabi, jadi kami serahkan selamatan kami ke pondok tersebut supaya bisa dikasihkan terhadap santri-santri nya,” tuturnya.

Baca juga  Pengusaha dan Mahasiswa Sampang di Yogyakarta Deklarasikan Dukungan Aba Idi Dua Periode

Sementara proses ketupat yang dibuat oleh warga tersebut tidak pernah dibuat dari plastik atau dari bahan lainnya, akan tetapi dari daun kelapa muda, kemudian didalamnya diisi beras yang biasa disebut Janur. (amr)