tutup
ght="300">
Opini

Pemilih Cerdas Lahirkan Pemimpin Hebat dan Berkualitas

×

Pemilih Cerdas Lahirkan Pemimpin Hebat dan Berkualitas

Sebarkan artikel ini
Vector Bupati Sampang, Haji Slamet Junaidi
Vector Bupati Sampang, Haji Slamet Junaidi

“Mlarat senemmuah bupati ngan satiyah, maggih seggut efitna orengngah paggun sabber tor paggun pelak de’masyarakat tapeh pembangunan paggun ajelen” , “ jiyah mun sengkok, angoan paggun tak osa be’obe pole malle san misan pembangunan e sampang mareh, taoh pole mun kakeh de’remmah“ (Sulit menemukan bupati seperti sekarang ini, meskipun sering difitnah orangnya tetap sabar dan tetap baik ke masyarakat tapi pembangunan tetap berjalan”, “itu kalau saya mending tetap tidak usah diganti-ganti lagi, biar pembangunan di sampang selesai, nggak tau lagi kalau kamu gimana).

Kira-kira seperti itu percakapan dengan menggunakan dialek bahasa madura yang sering didengar diberbagai tempat seperti di warung-warung kopi maupun di tempat lain biasanya masyarakat berkumpul dikala sedang beristirahat maupun sedang melakukan aktifitas kesehariannya.

Belakangan ini memang sosok H. Slamet Junaidi pengusaha sukses juga mantan anggota DPR RI belakangan ini sering jadi perbingcangan publik, pria kelahiran sampang yang sekarang menjabat sebagai Bupati Sampang ini sedang lagi viral di lingkungan masyarakat sampang selalu menjadi trending topik dikalangan masyarakat termasuk juga dikalangan pelajar dan mahasiswa juga tak luput ikut membicarakan sosok bupati yang dianggap penuh dengan ide dan gagasan. Tidak hanya dikawasan perkotaan, pedesaan bahkan sampai luar kota sampang juga ikut membicarakannya.

Baca juga  PBNU dan PKB Saling Serang, Menggambarkan Orang Tua dan Anak Kandung Tak Akur

Tidak hanya kemampuannya dalam menjalankan roda pemerintahan, banyaknya prestasi dan penghargaan yang didapatkan pemerintah kabupaten sampang melalui kepemimpinannya sebagai Bupati Sampang juga takluput dari perhatian publik.
Rupanya tanpa disadari kehadiran H. Slamet Junaidi sebagai Bupati Sampang seolah-olah membawa Atmosfir bagi masyarakat madura khususnya masyarakat di Kabupaten Sampang.

Memang hal yang wajar jika sekarang sudah mulai banyak masyarakat membicarakan para tokoh sentral khususnya Bupati Sampang karena momentumnya dianggap tepat jika dikaitkan dengan masa bakti bupati sekarang hanya tinggal beberapa bulan lagi.
Sekalipun masih belum ada informasi resmi siapa nantinya yang bakal maju sebagai bakal calon dalam pilkada 2024 tapi masyarakat seolah tidak peduli juga tidak pernah bosan membicarakannya.

Melihat antusiasnya masyarakat sampang sering membicarakan tokoh sentral yang menjadi figur politik, Hal tersebut bisa dijadikan salah satu indikator penting yang menandakan kalau mindset/pola pikir masyarakat sampang sudah semakin cerdas dalam menentukan pilihannya sudah mulai menggunakan proses penalaran yang panjang dan rasional.

Kalau berkaca pada yang sudah ada, jika memilih dengan mengandalkan intuisi dan emosional, yang tidak rasional masih sering dilakukan kebanyakan masyarakat yang pada akhirnya menimbulkan rasa kecewa yang berpanjangan. Padahal memilih dengan memahami sesuatu dengan penalaran yang rasional dan intelektual sangat penting untuk menentukan nasib suatu daerah lima tahun ke depan.
Kebanyakan masyarakat memilih karena melihat figur calon. Sumbangan informasi dari elit politik ikut mengaduk emosi masyarakat. Dampaknya interaksi sosial masyarakat yang pluralis semakin terkikis.

Baca juga  Tim Pemenangan Aba Idi-Ra Mahfud Gelar Konsolidasi Perdana Di Pramian Sampang

Dalam setiap pemilihan pasti ada resikonya baik pilpres maupun pemilihan kepala daerah (bupati), beserta wakil rakyat pada pimilu 2024 nanti. Pasti akan banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat untuk menggali informasi dari berbagai sumber yang menurutnya bisa dijadikan sebagai referensi untuk resiko terkecil untuk calon yang dipilih menjadi cara yang dilakukannya.

Saat ini, rakyat yang berdaulat untuk memilih pemimpin dan wakilnya 2024 nanti. Salah satunya memilih figur/peserta pemilu yang amanah yang mampu menerjemahkan aspirasi rakyat. Sebagai pemilih cerdas dalam memilih peserta pemilu dibutuhkan sebuah integritas sebagai partisipasi menghadapi pilkada 2024. Dengan memilih secara cerdas, pemimpin yang terpilih juga akan dituntut untuk berkualitas. Jadilah pemilih yang cerdas untuk pemimpin yang hebat dan berkualitas.

Penulis : Heru Susanto
17/5/2023