SAMPANG – Beberapa Partai di Kabupaten Sampang memilih untuk mengurangi jumlah bakal calon legislatif (bacaleg) yang telah didaftarkan.
Keputusan tersebut banyak dilakukan karena beberapa Bacaleg yang didaftarkan tidak siap dan memilih mundur dari kontestasi politik yang akan digelar 2024 mendatang.
Salah satu partai yang mengurangi Bacalegnya yaitu Partai Gerindra, dari semula mendaftarkan 44 bacaleg berkurang menjadi 42 orang. Partai Gelora yang awalnya mendaftarkan 45 bacaleg, berkurang menjadi 39 bacaleg.
Kemudian, paling banyak berkurang yakni dari Partai Garuda, yang semula mendaftarkan 22 bacaleg menjadi 6 orang. Perubahan jumlah itu dilakukan partai politik pada masa pencermatan penyusuan data calon sementara.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Sampang Fauzan Adima membenarkan bahwa bacaleg yang didaftarkan untuk Pemilu 2024 berkurang pasalnya yang bersangkutan tidak mampu melengkapi dokumen perbaikan sampai waktu yang ditentukan.
Dia menilai, keduanya kurang antusias untuk maju sebagai calon anggota dewan sebab kebutuhan dokumen yang disyaratkan itu belum disiapkan dan tuntas diperbaiki sampai waktu yang ditentukan.
”Dua bacaleg yang berkurang itu, satu orang di dapil 1 dan satu orang lagi di dapil 6, bagi kami ini hal yang lumrah dan bagian dari dinamika politik,” ungkapnya, Rabu (16/8/2023).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Sampang Abd. Muhlis juga tidak menampik berkurangnya bacaleg yang diusung partainya.
Alasan pengurangan itu karena enam bacaleg yang didaftarkan mengundurkan diri lantaran pesimistis bisa menang.
Meski demikian, dia optimistis bisa memenuhi empat kursi dewan yang ditargetkan. Target itu juga masih dianggap realistis dengan perhitungan strategi yang sudah disiapkan.
”Jumlah bacaleg kami memang berkurang enam orang. Satu bacaleg dari masing-masing dapil ada yang mengundurkan diri,” jelasnya.
Ketua DPC Partai Garuda Sampang Mino menyampaikan, bacaleg yang diusulkan berkurang cukup drastis. Dari semula mengajukan 22 orang, tersisa 6 bacaleg karena sebagian tidak melengkapi dokumen persyaratan bahkan ada pula yang mengundurkan diri.
”Dari kami memang banyak pengurangan karena banyak bacaleg yang tidak siap melengkapi dokumen dan ada juga yang mengundurkan diri,” singkatnya. (red)